Suzuki Ertiga dan XL7: Strategi Pasar yang Menarik

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Gandeng Kejati Sumsel Percepat Rencana Pembangunan Flyover di Muara Enim

BACA JUGA:Biar Awet & Nyaman, Begini Cara Rawat Suspensi Mobil yang Benar

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa All New Ertiga sebenarnya hanya dijadikan produk "decoy" atau umpan dalam strategi pemasaran Suzuki.

Suzuki memiliki dua produk andalan yakni Suzuki Ertiga dan XL7.--youtube fuse box moto

Produk decoy adalah strategi di mana sebuah produk sengaja dibuat agar tidak terlalu menarik dibandingkan produk lain yang sebenarnya ingin dijual lebih banyak.

Dalam kasus ini, XL7 tampaknya menjadi fokus utama Suzuki, sementara Ertiga hanya menjadi pembanding agar konsumen lebih memilih XL7.

Data penjualan mendukung teori ini. Pada tahun 2021, hanya setahun setelah peluncuran XL7, mobil ini menjadi mobil terlaris kedua Suzuki dengan kontribusi 18% terhadap total penjualan. Sebaliknya, Ertiga hanya berkontribusi sebesar 12%.

BACA JUGA:Kejari Muba Geledah Kantor Disnakertrans Sumsel Terkait Kasus Pemalsuan Surat Tanah

BACA JUGA:Biar Awet & Nyaman, Begini Cara Rawat Suspensi Mobil yang Benar

Kesimpulan: Strategi yang Sukses

Meskipun ada indikasi bahwa Ertiga hanya dijadikan sebagai "produk decoy", bukan berarti mobil ini tidak layak dibeli.

Dengan harga yang lebih murah hingga Rp50 juta dibandingkan XL7, Ertiga tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan mobil keluarga dengan harga lebih terjangkau.

Strategi Suzuki dalam menghadirkan dua mobil dengan spesifikasi mirip, tetapi dengan positioning harga dan fitur yang berbeda, terbukti berhasil.

BACA JUGA:Tampil Berkelas! Grand Filano Hybrid Kini dengan Warna Baru yang Memukau

BACA JUGA:Kawasaki Meguro S1 dan W230: Motor Klasik dengan Sentuhan Modern

Sumber: berbagai sumber