Corvette E-Ray, Mobil Hybrid yang Mengguncang Dunia Otomotif!

PALTV.CO.ID- Chevrolet Corvette E-Ray adalah langkah besar dalam sejarah Corvette, menjadi model pertama yang mengusung sistem hybrid dan penggerak semua roda.

Kendaraan ini menggabungkan mesin V-8 LT2 bertenaga 495 tenaga kuda dengan baterai kecil

berkapasitas 1,9 kilowatt-jam yang menggerakkan roda depan, menghasilkan total tenaga hingga 655 tenaga kuda dan torsi 595 lb-ft.

Namun, apakah inovasi ini cukup untuk menarik perhatian penggemar Corvette di tengah persaingan ketat?

BACA JUGA:Palembang Vibes, Hiburan Lokal dengan Gaya Global

BACA JUGA:Apple Hentikan Produksi Vision Pro Akibat Permintaan yang Lemah dan Tantangan Produk

General Motors (GM) telah menginvestasikan dana besar untuk mengembangkan Corvette mesin tengah, yang kabarnya mencapai lebih dari satu miliar dolar.

Langkah ini menunjukkan komitmen GM untuk menjadikan Corvette sebagai ikon global yang lebih kuat. Evolusi ini diperlukan untuk mempertahankan relevansi Corvette di dunia otomotif modern.

Pada generasi sebelumnya, Corvette C7 menghadapi masalah overheating dan daya tahan ban pada model Z06 dan ZR1, meskipun memiliki tenaga besar.

Model Grand Sport, yang menggabungkan bodi Z06 dan drivetrain Stingray, dianggap sebagai titik manis dalam performa. Namun, pada C8, Grand Sport belum kembali, setidaknya untuk saat ini.

Chevrolet Corvette E-Ray adalah langkah besar dalam sejarah Corvette, menjadi model pertama yang mengusung sistem hybrid dan penggerak semua roda. --Sumber Foto: tangkapan layar motor1.com

Sebagai gantinya, tim Corvette memilih arah baru dengan menciptakan E-Ray. Mobil ini memadukan bodi lebar Z06 dengan mesin dasar LT2, memberikan pengalaman berkendara seperti mobil all-wheel

drive. Dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 2,5 detik, E-Ray menjadi Corvette tercepat sepanjang sejarah.

Spesifikasi Cepat Chevrolet Corvette E-Ray 2024  

Sumber: