Kenapa Mobil Baru Gampang Ringsek, Nabrak Dikit Kempot

Kenapa Mobil Baru Gampang Ringsek, Nabrak Dikit Kempot

Kenapa Mobil Baru Gampang Ringsek, Nabrak Dikit Kempot--youtube.com/@FUSE BOX MOTO

Namun, meskipun mobil modern lebih mudah ringsek, bukan berarti mereka lebih buruk. Justru, teknologi keselamatan seperti crumple zone dan airbag bekerja lebih optimal di mobil modern, memberikan perlindungan lebih baik bagi penumpang.

Tes tabrak menunjukkan bahwa meskipun bodi mobil lama terlihat lebih kokoh, mobil modern mampu meraih skor keselamatan yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Kasus OTT Kadisnakertrans Sumsel: Penyidik Kejari Palembang Tetapkan 2 Tersangka Baru

BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan 3 Tersangka dalam Kasus Gratifikasi Pembangunan di Dinas PUPR Banyuasin

Perbedaan standar material juga menjadi faktor penting. Pabrikan Jepang dan Korea umumnya menggunakan plat setebal 0,6-0,9 mm, sedangkan mobil Cina memiliki standar 0,9-1,2 mm.

Mobil Eropa bahkan menggunakan plat 1-1,3 mm, dan mobil Amerika di atas 1,3 mm. Pabrikan Cina mampu menyamai standar Eropa karena banyak pabrikan Eropa yang membuka pabrik di Cina untuk menekan biaya produksi.


mobil-mobil modern, termasuk produksi Jepang, justru terlihat lebih mudah ringsek, bahkan dalam kecelakaan ringan.--youtube.com/@FUSE BOX MOTO

Salah satu contoh mobil lawas yang masih dikenal kuat adalah Isuzu Panther. Mobil ini sering dijuluki 'raja jalanan' karena kekuatan bodinya. Maka tak heran, banyak pengemudi memilih menghindar jika bertemu Panther di jalan.

Perkembangan industri otomotif terus membawa inovasi baru, termasuk dalam hal keselamatan dan efisiensi. Meskipun mobil modern terlihat lebih rentan, teknologi yang diterapkan justru membuatnya lebih aman dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber