Kenapa Mobil Baru Gampang Ringsek, Nabrak Dikit Kempot

Kenapa Mobil Baru Gampang Ringsek, Nabrak Dikit Kempot

Kenapa Mobil Baru Gampang Ringsek, Nabrak Dikit Kempot--youtube.com/@FUSE BOX MOTO

PALTV.CO.ID,- Mobil Jepang sejak lama dikenal karena keawetannya baik dari segi mesin maupun eksterior. Mesin Mobil Jepang era 90-an dan 2000-an awal terkenal tangguh dan dapat bertahan lama tanpa perlu mengalami overhaul.

Selain itu, bodi mobil keluaran tahun-tahun tersebut juga dikenal kuat, bahkan ketika bersentuhan dengan benda keras seperti trotoar atau tembok, hanya meninggalkan goresan ringan.

Namun, seiring perkembangan zaman, mobil-mobil modern, termasuk produksi Jepang, justru terlihat lebih mudah ringsek, bahkan dalam kecelakaan ringan.

Perbedaan ini memicu pertanyaan di kalangan masyarakat: Mengapa mobil baru lebih mudah rusak dibandingkan mobil lama?

BACA JUGA:Lexus RX 2025 SUV Mewah dengan Harga Fantastis, Worth It atau Tidak?

BACA JUGA:Ruang tahanan Polres Ogan Ilir Lakukan Pengecekan CCTV dan Razia

Salah satu alasan utama adalah penerapan teknologi crumple zone atau zona deformasi. Crumple zone dirancang untuk menyerap energi benturan dalam kecelakaan, melindungi penumpang di dalam kabin.

Ketika terjadi tabrakan, zona ini akan melipat dan berubah bentuk secara terkendali, mengurangi dampak langsung ke penumpang. Teknologi ini menjadi standar keselamatan penting di mobil modern.

Namun, tidak semua bagian mobil yang ringsek adalah hasil dari crumple zone.

Pada beberapa mobil murah, seperti LCGC (Low Cost Green Car), kualitas material yang digunakan juga menjadi faktor utama. Plat bodi mobil modern, terutama LCGC, cenderung lebih tipis, berkisar antara 0,6 mm hingga 0,9 mm, berbeda dengan mobil era 90-an yang menggunakan plat setebal lebih dari 0,9 mm.

BACA JUGA:ZTE Blade V70 Max Resmi Meluncur, Baterai Jumbo dan Fitur Mirip Dynamic Island!

BACA JUGA:Dadar Jiwo: Kue Khas Palembang yang Mulai Populer di Seluruh Indonesia

Penggunaan material tipis ini dilakukan untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Bumper mobil modern juga lebih mengutamakan estetika, seringkali terbuat dari plastik, yang membuatnya lebih rentan terhadap benturan. Selain itu, beberapa bagian bodi kini juga merangkap fungsi sebagai sasis, memperburuk kondisi saat terjadi kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber