Pasar 16 Ilir Palembang Ganti Nama, Yuk Baca Sejarahnya

Pasar 16 Ilir Palembang Ganti Nama, Yuk Baca Sejarahnya

Sejarah pasar 16 Ilir--(Twitter@Fotojadoel)

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pemerintah mulai merevitalisasi Pasar 16 Ilir dengan melakukan penertiban lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di depan pasar, Selasa (20/6/2023).

Tidak hanya merevitalisasi, pemerintah rencananya juga akan mengganti nama Pasar 16 Ilir dengan Heritage 16 Ilir.

Pasar 16 Ilir Palembang merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Pasar 16 Ilir Palembang memiliki sejarah yang cukup panjang, dimulai sejak masa penjajahan Belanda di awal abad ke-20.

Pada awalnya, pasar ini hanya terdiri dari sejumlah pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Kemudian, pada tahun 1920, pasar ini resmi didirikan dan dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai pasar sepakat atau pasar modern.

Pasar ini diberi nama Pasar Cik Di Tiro, sesuai dengan nama salah seorang pembela kemerdekaan Indonesia asal Aceh, yaitu Teuku Nyak Arif (biasa disebut Cik Di Tiro).

BACA JUGA:Lapak Pedagang Dibongkar Petugas, Pasar 16 Ilir Palembang Segera di Revetalisasi

BACA JUGA:Lapak Dibongkar Pedagang Pasar 16 Ilir Menangis Histeris

Namun, ketika Indonesia merdeka, nama pasar tersebut diubah menjadi Pasar 16 Ilir karena lokasinya yang berada di Jalan Letnan Jenderal Harun Sohar, Blok 16, Kelurahan 16 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Pasar 16 Ilir Palembang pada awalnya hanya diperuntukkan bagi pedagang yang berasal dari Aceh, namun seiring berjalannya waktu, pasar ini pun semakin berkembang dan diisi oleh pedagang dari berbagai daerah di Indonesia.

Pasar 16 Ilir Palembang menjadi salah satu ikon kuliner dan belanja di Kota Palembang yang terkenal hingga kini. Di sana, para pengunjung dapat menemukan berbagai macam produk, seperti makanan khas Palembang, pakaian, serta pernak-pernik dan kerajinan tangan dari berbagai daerah.

Pasar ini juga menjadi destinasi wisata yang populer di Palembang dan sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan internasional.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber