Harga Motor Listrik Subsidi: Seberapa Menarik untuk Dibeli?

Peraturan dan Syarat Subsidi Motor Listrik

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) nomor 21 tahun 2023 mengatur pemberian subsidi untuk motor listrik.

Dalam peraturan tersebut, setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat berhak mendapatkan potongan harga hingga Rp7 juta untuk pembelian motor listrik roda dua berbasis baterai.

BACA JUGA:Tantangan Penjualan dan Masa Depan Pasar Mobil dan Motor Listrik di Indonesia

BACA JUGA:Hyundai Creta N Line vs Honda HR-V RS: Siapa yang Lebih Unggul?

Subsidi ini hanya berlaku untuk satu pembelian motor listrik dengan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang berarti setiap orang hanya bisa membeli satu unit motor listrik dengan subsidi dalam satu tahun.

Untuk memastikan bahwa setiap transaksi sesuai dengan aturan, proses pembelian motor listrik subsidi melibatkan pemeriksaan data kependudukan melalui sistem yang terintegrasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil).

Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk memastikan bahwa data mereka terdaftar dengan benar.

pemerintah Indonesia menetapkan kuota subsidi motor listrik sebesar 50.000 unit--youtube@modernwifi

Selain itu, pemerintah juga membuka opsi bagi masyarakat yang ingin melakukan konversi motor bensin mereka menjadi motor listrik.

BACA JUGA:5 Flyover di Sumsel Dukung Peningkatan Lalu Lintas Batubara Serta Kesejahteraan Masyarakat

BACA JUGA:KAI & Pemprov Sumsel Gelar FGD, Apa Inovasi Baru untuk KA Batubara Sumbagsel?

Namun, ada ketentuan bahwa usia motor yang akan dikonversi tidak boleh lebih dari 10 tahun, dan proses konversi harus melalui pemeriksaan oleh Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

Harga Motor Listrik Subsidi di Pasaran

Motor listrik yang memenuhi syarat subsidi memiliki berbagai pilihan harga, tergantung pada merek dan tipe motor yang dipilih.

Sumber: berbagai sumber