Tantangan Penjualan dan Masa Depan Pasar Mobil dan Motor Listrik di Indonesia
Tantangan Penjualan dan Masa Depan Pasar Mobil dan Motor Listrik di Indonesia--ilustrasi pribadi
PALTV.CO.ID - Industri kendaraan listrik di Indonesia terus menghadapi dinamika pasar yang penuh tantangan.
Tahun 2025 dibuka dengan penurunan penjualan motor listrik yang signifikan, sementara penjualan mobil listrik mengalami lonjakan yang mengesankan meski di tengah lesunya pasar kendaraan bermotor secara keseluruhan.
Ketidakpastian kebijakan subsidi dan dinamika persaingan di pasar menjadi faktor utama yang memengaruhi tren ini.
Sejak awal tahun 2025, penjualan motor listrik dilaporkan menurun tajam. Penyebab utama adalah ketidakpastian nasib subsidi kendaraan listrik yang sebelumnya memberikan insentif sebesar Rp 7 juta per unit.
BACA JUGA:Hyundai Creta N Line vs Honda HR-V RS: Siapa yang Lebih Unggul?
BACA JUGA:5 Flyover di Sumsel Dukung Peningkatan Lalu Lintas Batubara Serta Kesejahteraan Masyarakat
Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), menyatakan bahwa konsumen memilih menunda pembelian sambil menunggu kejelasan regulasi subsidi dari pemerintah.
Tanpa insentif, harga motor listrik kembali ke level normal, yang dirasa memberatkan sebagian besar calon pembeli.
Menurut Budi, saat ini hanya sekitar 10% dari volume penjualan normal yang berhasil dicapai. Kondisi ini diperparah oleh stok yang menumpuk di industri dan diler.
Kendaraan dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40% mengalami overstock karena permintaan yang rendah. Untuk mengatasi situasi ini, diperlukan percepatan regulasi agar industri dan konsumen tidak terus berada dalam ketidakpastian.
BACA JUGA:KAI & Pemprov Sumsel Gelar FGD, Apa Inovasi Baru untuk KA Batubara Sumbagsel?
BACA JUGA:Daun Cangkok: Rahasia Kesehatan dari Alam yang Wajib Anda Ketahui
Tidak hanya motor listrik, pasar mobil secara keseluruhan juga mengalami penurunan yang signifikan sepanjang tahun 2024.
Industri kendaraan listrik di Indonesia terus menghadapi dinamika pasar yang penuh tantangan.--ilustrasi pribadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber