Mitsubishi Lancer: Dari Legenda Jalan Raya hingga Akhir Produksi

PALTV.CO.ID,- Mitsubishi Lancer merupakan salah satu mobil legendaris yang pernah mengukir sejarah di dunia otomotif, baik di Indonesia maupun di tingkat global.

Kendaraan ini tidak hanya dikenal sebagai bagian dari seri JDM (Japanese Domestic Market) yang ikonik tetapi juga pernah berjaya di dunia balap reli internasional.

Awal Kehadiran Mitsubishi Lancer di Indonesia

Mitsubishi pertama kali memperkenalkan Lancer di Indonesia pada 1980-an sebagai sedan kompak yang dirancang untuk bersaing dengan Toyota Corolla DX.

BACA JUGA:Pagi Ini, Kejari Palembang Dan Kejati Sumsel Akan Beberkan OTT Kadisnakertrans Sumsel

BACA JUGA:Kejari Palembang dan Kejati Sumsel Konferensi Pers Perkara OTT Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki

Generasi awal, yaitu Mitsubishi Lancer SL, diluncurkan pada 1981 dengan mesin 1.400 cc dan transmisi lima percepatan. Dengan desain yang menarik dan performa memadai, mobil ini sukses mengimbangi popularitas kompetitornya.

Selama masa produksinya, Lancer SL mengalami tiga kali penyegaran hingga produksinya dihentikan pada 1984. Namun, Mitsubishi tidak berhenti di situ.

Perusahaan meluncurkan versi hatchback dari Lancer SL pada 1984–1987, meskipun model ini tergolong langka di pasaran.

Evolusi Mitsubishi Lancer di Indonesia

BACA JUGA:Hutamrin Kajari Palembang yang Menangkap Langsung Kadisnakertrans Sumsel, Berikut Profil Singkatnya

BACA JUGA:Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Turun, Prospek 2025 Tetap Optimistis

Mitsubishi terus mengembangkan lini Lancer untuk menarik minat pasar. Pada 1992, mereka memperkenalkan Lancer generasi baru dengan desain yang lebih modern, terinspirasi dari mobil reli Mitsubishi Evolution (Evo).

Generasi ini menjadi salah satu yang paling populer di kalangan pecinta otomotif Indonesia, terutama karena kemiripannya dengan mobil homologasi Grup A yang digunakan di ajang World Rally Championship (WRC).

Sumber: berbagai sumber