KAI Divre III dan Polsek Kertapati Tangkap Pelaku Pencurian Material Kereta Api di Kramasan

KAI Divre III dan Polsek Kertapati Tangkap Pelaku Pencurian Material Kereta Api di Kramasan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang bersama Polsek Kertapati berhasil menangkap empat terduga pelaku pencurian material prasarana kereta api di Km. 393+1--Foto: humas PT kai Divre III palembang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang bersama Polsek

Kertapati berhasil menangkap empat terduga pelaku pencurian material prasarana kereta api di Km. 393+1, petak jalan antara Stasiun Kramasan-Simpang, pada Selasa (31/12).  

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa penangkapan ini

berawal dari informasi yang diberikan oleh masinis KA 3550 (KA Batubara) yang melihat aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

Tim pengamanan PT KAI segera menuju lokasi dan menemukan para pelaku tengah mengangkut rel ke atas mobil pikap. Para pelaku langsung diamankan di tempat.  

BACA JUGA:Penjual Jagung dan Arang Musiman di Palembang Panen Rezeki Jelang Malam Tahun Baru

BACA JUGA:Haru, Perwira Polda Sumsel Memberikan Uang Kepada Pelajar SD Karena Tidak Ada Uang Membeli Makanan

"Setelah diinterogasi, mereka mengakui telah melakukan aksi pencurian sebanyak dua kali.

Sebelumnya, mereka mencuri material di Km. 508+5/6, petak jalan antara Stasiun Muara Saling-Tebing Tinggi, pada Rabu (25/12) lalu," ungkap Aida.  

Di lokasi kejadian, tim pengamanan menemukan barang bukti berupa 14 batang rel masing-masing

sepanjang 2 meter, sebuah mobil pikap, dan satu unit sepeda motor yang digunakan dalam aksi pencurian. Para pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Kertapati untuk pemeriksaan lebih lanjut.  


PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang bersama Polsek Kertapati berhasil menangkap empat terduga pelaku pencurian material prasarana kereta api di Km. 393+1--Foto: humas PT kai Divre III palembang

Aida menegaskan bahwa pencurian material prasarana kereta api tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga membahayakan keselamatan perjalanan kereta api.

"Kerugian material memang ada, tetapi yang lebih kami soroti adalah potensi bahaya besar terhadap keselamatan perjalanan kereta api. Ini tidak bisa diukur hanya dengan nilai uang," ujarnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: