Tuai Kontrovesi di Jepang, Remaja Jadikan Tren Make Up Berbasis Efek Air Mata

Tuai Kontrovesi di Jepang, Remaja Jadikan Tren Make Up  Berbasis Efek Air Mata

Tuai Kontrovesi di Jepang, Remaja Jadikan Tren Make Up Berbasis Efek Air Mata--ig@anggunsp7

PALTV.CO.ID,- Sebuah tren makeup baru yang berasal dari Jepang berhasil mencuri perhatian warganet internasional. Tampilan make 3D teardrop makeup atau riasan yang menghadirkan efek tetesan air mata pada wajah  yang dibuat menggunakan lem panas.

Meskipun kreatif, tren  3D teardrop ini tidak luput dari kontroversi dan kritikan tajam.

Tren ini dimulai dengan melelehkan lem panas dan membentuknya menjadi tetesan yang menyerupai air mata di atas permukaan seperti plastik atau silikon.

Setelah lem mengeras, bentuk tetesan tersebut dilepaskan dengan hati-hati dan ditempelkan di wajah menggunakan perekat khusus makeup.

BACA JUGA:Casio Kembali Klasik: Dw-5000R Penghargaan Untuk Jam Tangan G-shock Pertama

BACA JUGA:Yamaha R1 dan R1M: Keputusan Berhenti Produksi di Eropa dan Spesifikasi Terbaru

Tampilan ini memberi kesan dramatis seolah pengguna sedang menangis, sehingga menghasilkan efek fotogenik untuk unggahan media sosial.

Menurut acara televisi Jepang Ninosan, tren ini dengan cepat menjadi populer, terutama di kalangan gadis sekolah menengah.

Rika Shiiki, pemimpin AMF, sebuah perusahaan pemasaran untuk produk remaja, mengungkapkan bahwa pelajar Jepang sering bereksperimen dengan gaya unik untuk diabadikan dalam foto selfie.

Tren seperti ini biasanya viral di platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

BACA JUGA:Stinky Tofu: Camilan Bau yang Menggoda Lidah

BACA JUGA:Geely EX5: Mobil Listrik Canggih yang Siap Mengguncang Pasar Indonesia di 2025

Gaya ini juga menciptakan kelangkaan lem panas di beberapa toko di Jepang, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap tren ini.

Namun, popularitasnya tidak selalu diiringi dengan penerimaan positif, terutama setelah kritik tajam bermunculan di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber