Cuaca Sumsel Tak Menentu, Bibit Siklon Tropis Jadi Penyebab Utama!

Cuaca Sumsel Tak Menentu, Bibit Siklon Tropis Jadi Penyebab Utama!

Meski Sumatera Selatan sudah memasuki puncak musim hujan, namun berdasarkan kondisi atmosfer, Sumatera Selatan mengalamai penurunan sebaran curah hujan yang dipengaruhi oleh adanya bibit siklon tropis 91S-Foto/Ekky Saputra-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Meski Sumatera Selatan sudah memasuki puncak musim hujan, namun berdasarkan kondisi atmosfer, Sumatera Selatan mengalamai penurunan sebaran curah hujan yang

dipengaruhi oleh adanya bibit siklon tropis 91S, di sekitar samudra hindia sebelah barat daya lampung, sehingga menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di Sumatera Selatan mengalami penurunan.

Siswanto, Kepala stasiun badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang mengatakan, dengan adanya pengaruh bibit siklon tropis sinar matahari

langsung dapat mencapai permukaan tanah sehingga suhu yang dirasakan oleh tubuh manusia akan menjadi lebih hangat dibandingkan dengan kondisi langit pasa saat tertutup awan.

BACA JUGA:Musim Hujan, Dinkes Sumsel Peringatkan Masyarakat Waspada Penyakit Gondong

BACA JUGA:Usai Pilkada 2024, Polsek Rantau Gelar Razia Besar-besaran!

Kendati demikian Suhu udara maksimum selama satu minggu terakhir masih dalam kondisi normal, yaitu berkisar antara 31 - 33 Derajat celcius.

"Terkait kondisi cuacah yang kita rasakan akhir-akhir ini sampai 14 desember nanti, cuacah pada siang

hari hingga sore hari terasa lebih gerah, salah satunya di picuh oleh adanya fenomena bibit siklon 91S yang berada di sebelah barat daya lampung" Siswanto, kepala Stasiun BMKG SMB II Palembang.


Siswanto, Kepala stasiun badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang-Foto/Ekky Saputra-PALTV

Ditambahkan Siswanto, untuk prospek cuaca di Sumatera Selatan dalam 1 minggu kedepan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi secara sporadic dan tidak merata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: