Israel Lakukan Serangan ke Jalur Gaza, 14 Warga Palestina Tewas

Israel Lakukan Serangan ke Jalur Gaza, 14 Warga Palestina Tewas

Israel Lakukan Serangan ke Jalur Gaza lagi.--Foto : palestine.pixel

BACA JUGA:Donald Trump Tunjuk Miliarder Scott Bessent Sebagai Menteri Keuangan Baru


warga Palestina menuduh Israel sengaja melakukan evakuasi paksa melalui pemboman dan serangan untuk menciptakan zona penyangga di wilayah utara Gaza. --Foto : palestine.pixel

Di sisi lain, warga Palestina menuduh Israel sengaja melakukan evakuasi paksa melalui pemboman dan serangan untuk menciptakan zona penyangga di wilayah utara Gaza.  

Israel membantah tuduhan tersebut. Mereka menyatakan tujuan operasi adalah untuk mencegah pejuang Hamas berkumpul kembali di area yang telah mereka bersihkan sebelumnya.  

 

Krisis Layanan Darurat

Layanan Darurat Sipil Palestina menghadapi tantangan besar dalam merespons kebutuhan masyarakat di tengah konflik. Operasi penyelamatan di Jabalia, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun telah terhenti selama hampir empat minggu karena serangan Israel terhadap tim mereka dan kekurangan bahan bakar.  

Sebanyak 13 dari 27 kendaraan darurat di Gaza tengah dan selatan kini tidak dapat beroperasi karena kelangkaan bahan bakar. Sejak perang dimulai, 88 anggota Layanan Darurat Sipil dilaporkan tewas, 304 orang terluka, dan 21 lainnya ditahan oleh Israel.  

BACA JUGA:4 Karakteristik Utama Benua Asia, Benua Terbesar dan Terpadat di Dunia

BACA JUGA:Netanyahu Kunjungi Gaza, Klaim Hamas Tidak Lagi Berkuasa

 

Perintah Evakuasi Baru

Pada hari yang sama, Israel mengeluarkan perintah evakuasi kepada penduduk distrik utara Khan Younis, yang terletak di bagian selatan Gaza. Mereka mengklaim bahwa kawasan tersebut menjadi lokasi penembakan roket oleh kelompok militan.  

"Demi keselamatan Anda, segera tinggalkan wilayah ini dan berpindahlah ke zona kemanusiaan," demikian pernyataan tentara Israel melalui media sosial.

Namun, pejabat Palestina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa tidak ada wilayah yang benar-benar aman di Gaza.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber