Amerika Serikat Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Antisipasi Serangan Rudal Iran
Amerika Serikat Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Antisipasi Serangan Rudal Iran--wikipedia.co
PALTV.CO.ID,- Militer Israel mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Amerika Serikat telah mengirimkan sistem pertahanan antirudal balistik THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.
Langkah ini dianggap sebagai upaya defensif guna menangkal potensi serangan rudal dari Iran yang semakin agresif.
Laporan dari Radio Militer Israel menyebutkan bahwa pengerahan THAAD ini dipandang sebagai langkah persiapan terkait tanggapan Israel terhadap serangan rudal Iran yang baru-baru ini terjadi.
Meski disebut sebagai pengerahan "pertama" kali ini, Amerika Serikat sebenarnya pernah menempatkan THAAD di Israel sebelumnya, tepatnya pada Maret 2019, namun dalam konteks latihan militer bersama.
BACA JUGA:5 Laptop Gaming Murah yang Bisa Diandalkan untuk Main Game Berat!
BACA JUGA:Strategi Investasi Baterai di Indonesia Optimalkan Potensi Nikel dan Litium
Namun, belum ada kepastian apakah pengerahan kali ini bersifat sementara atau permanen. Ada spekulasi bahwa kehadiran sistem pertahanan udara canggih ini akan berlangsung lebih lama mengingat situasi yang semakin tegang di kawasan.
Sistem Pertahanan Canggih THAAD
THAAD adalah sistem pertahanan rudal yang dirancang oleh perusahaan pertahanan Amerika, Lockheed Martin. Sistem ini diciptakan untuk mencegat rudal balistik jarak pendek hingga menengah pada ketinggian yang sangat tinggi.
THAAD menjadi satu-satunya sistem pertahanan rudal AS yang mampu menargetkan dan menghancurkan ancaman baik di dalam maupun di luar atmosfer.
BACA JUGA:Jika Alami Kedaruratan, Warga OKI Bisa Hubungi OKI Siaga di Nomor 112
BACA JUGA:Pekerja Diancam Pisau, Pemilik Kantin Laporkan Pelaku ke Polrestabes Palembang
Sebelumnya, Israel mengandalkan tiga sistem utama dalam pertahanan udara mereka, yakni sistem Arrow untuk jarak jauh, Sling David untuk jarak menengah, dan Iron Dome untuk rudal jarak pendek.
Ketiga sistem tersebut terbukti kurang efektif dalam menghadapi beberapa serangan rudal Iran dalam beberapa insiden belakangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber