Tim Paslon HNU-LIA Lapor ke Bawaslu Muara Enim Soal Mati Lampu Penyebab Perubahan Jumlah Suara

Tim Paslon HNU-LIA Lapor ke Bawaslu Muara Enim Soal Mati Lampu Penyebab Perubahan Jumlah Suara

Tim Kuasa Hukum dan Tim Pemenangan HNU-LIA membuat laporan ke GAKKUMDU Bawaslu Muara Enim.-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Dugaan pelanggaran dalam proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim tahun 2024 mencuat setelah Nasution, seorang Dosen Universitas Serasan, melaporkan peristiwa yang dianggap merugikan Pasangan Calon Nomor Urut 3 HNU-LIA.

Laporan tersebut telah disampaikan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muara Enim.

Menurut laporan, pada hari Rabu, 27 November 2024, terjadi pemadaman listrik di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Pemadaman ini berlangsung dua kali sekitar pukul 19:31 saat Penghitungan Suara tengah berlangsung.

BACA JUGA:HNU-Lia Optimis Tunggu Hasil Penghitungan Suara KPU Muara Enim

BACA JUGA:KPU Palembang Akan Gelar PSU Pilkada di 5 TPS di 4 Kelurahan pada 2 Desember 2024

Kejadian tersebut diduga menyebabkan perubahan jumlah suara yang signifikan setelah dilakukan Rekapitulasi Suara, sehingga merugikan pasangan HNU-LIA.


Tim Pemenangan HNU-LIA menunjukkan bukti laporan terkait pemadaman listrik yang merugikan Paslon Bupati-Wakil Bupati Muara Enim Nomor Urut 3 HNU-LIA.-Yansyah-PALTV

Tidak hanya itu, ditemukan pula perbedaan data antara hasil rekapitulasi quick count dengan Formulir C1 di beberapa TPS.

Perbedaan tersebut teridentifikasi di TPS 8 Kelurahan Tungkal dan TPS 8 Desa Ujan Mas Lama. Bukti dugaan pelanggaran ini telah dilampirkan dalam laporan, termasuk salinan hasil Pemilu dan cetakan hasil quick count.

Nasution menyebut bahwa kejadian ini perlu segera ditindaklanjuti untuk memastikan keadilan dalam proses Pilkada.

BACA JUGA:Ditemukan Pelanggaran, Bawaslu Palembang Rekomendasikan PSU di 4 TPS

BACA JUGA:Pemkot Palembang Resmikan Jogging Track di Kambang Iwak, Persiapkan Fasilitas Pendukung Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv