Ini Alasan Mazda Anti Transmisi CVT

PALTV.CO.ID,- Perdebatan tentang jenis transmisi pada kendaraan selalu menjadi topik hangat di kalangan penggemar otomotif.

Salah satu perdebatan yang tak kunjung usai adalah soal transmisi manual, transmisi otomatis dengan dua pedal (AT), dan transmisi kontinu variabel (CVT).

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang membuatnya menjadi pilihan bagi sebagian pengguna, namun ada satu produsen otomotif yang tegas memilih untuk tidak menggunakan transmisi CVT sama sekali. Produsen tersebut adalah Mazda.

Mazda dikenal sebagai salah satu merek otomotif yang selalu berfokus pada inovasi, performa, dan desain kendaraan yang menyenangkan untuk dikendarai.

BACA JUGA:Lexus LM 500h: MPV Mewah dengan Teknologi Turbo Hybrid Electric

BACA JUGA:Solusi Renovasi Rumah, Kredit BRI Jadi Pilihan Praktis

Namun, ada satu aspek yang membedakan Mazda dari produsen mobil lainnya, terutama di pasar Indonesia. Mazda secara konsisten memilih untuk tidak menggunakan transmisi CVT dalam produk-produk mereka.

Sebagai gantinya, mereka lebih memilih menggunakan transmisi otomatis konvensional atau otomatis berbasis teknologi Skyactiv, yang memadukan efisiensi dengan performa yang responsif.

Keputusan Mazda ini menimbulkan pertanyaan: mengapa Mazda begitu menentang penggunaan transmisi CVT?.

Jawaban dari pertanyaan ini bisa dilihat dari filosofi dasar yang dipegang oleh Mazda, yakni jinba ittai, yang secara harfiah berarti pengemudi dan kendaraan sebagai satu kesatuan.

BACA JUGA:Pastikan Berjalan Lancar dan Bersih dari Kecurangan, Kementerian Hukum RI Kawal Seleksi CPNS

BACA JUGA:Solusi Renovasi Rumah, Kredit BRI Jadi Pilihan Praktis

Filosofi ini menekankan hubungan yang erat antara pengemudi dan mobil, dengan fokus pada pengalaman berkendara yang intuitif dan menyenangkan.

Dalam konteks ini, Mazda merasa bahwa transmisi CVT tidak mampu memberikan pengalaman yang seimbang, karena transmisi tersebut kurang melibatkan pengemudi dalam proses perpindahan gigi.

Sumber: berbagai sumber