Ini Alasan Mazda Anti Transmisi CVT

BACA JUGA:Polres OKI Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Pilkada 2024 Damai

BACA JUGA:1.240 Napi Rutan Kelas I Pakjo Palembang Gunakan Hak Pilih pada Pilkada 2024

CVT menggunakan sabuk baja atau rantai untuk mengubah rasio yang bisa cepat mengalami keausan, terutama dalam kondisi berkendara berat seperti akselerasi cepat atau membawa beban berat.

Ini menyebabkan sejumlah masalah pada transmisi CVT yang lebih rentan terhadap kerusakan.

Konsumen juga sering mengeluhkan CVT dalam mobil-mobil tertentu, terutama dalam kondisi macet atau saat melintasi tanjakan.

Mesin mobil dengan CVT dapat cepat panas dan boros bahan bakar ketika berada dalam kondisi tersebut. Di Indonesia, di mana kondisi jalan seperti macet dan tanjakan curam cukup umum, banyak konsumen yang merasa bahwa transmisi CVT kurang cocok untuk menghadapi tantangan tersebut.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Pastikan Pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 Siap Dilaksanakan

BACA JUGA:Unit BRI SP 1 Sumber Hidup Permudah Warga Pedamaran Timur Bertransaksi

Dengan mempertimbangkan hal ini, Mazda memilih untuk tidak mengambil risiko dengan menggunakan transmisi CVT yang bisa merusak citra mereka sebagai merek yang mengutamakan performa dan daya tahan.

Sumber: berbagai sumber