Ini Mati yang tergolong Syahid Dalam Agama Islam

PALTV.CO.ID,- Dalam islam tidak hanya gugur di medan perang saaat membelah agama saja yang dianggap mati syahid. Ada banyak macam-macam mati yang tergolong sebagai mati syahid dalam islam.

Sebagai seorang muslim, mati syahid merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan tersendiri dalam islam.

Mati syahid tidak terbatas pada gugur di medan perang, tetapi mencakup berbagai situasi yang menunjukkan pengorbanan seorang hambah dalam jalan Allah SWT.

Mengutip dari laman muhammadiyah.or.id, Ulama Asy'ariyah, Ar-Raghib Al-Ashfahani, menyatakan bahwa orang yang syahid ketika sakaratul maut akan mendapat anugerah, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Fushshilat: 30, yang artinya;

 BACA JUGA:Nauzubillah! Dosa yang Tidak Diampuni Allah SWT Walau Mati Syahid Ini Kerap Dianggap Lumrah dan Dinormalisasi

BACA JUGA: Menghormati Ketenangan Batin, Merayakan Hari Raya Nyepi dengan Penuh Kesadaran

Allah SWT menguji kita dengan sakit, sering kali kita mengeluh. --Foto : Freepik.com

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu."

Keistimewaan mati syahid juga ditegaskan dalam QS. Ali 'Imran, 3: 169, yang artinya:

"Dari mereka juga diperlihatkan bahwa ruhnya tetap hidup dan berada di sisi Allah."

Bagi seorang Muslim yang mati syahid, segala dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, kecuali hutang yang belum diselesaikan.

BACA JUGA: Menghormati Ketenangan Batin, Merayakan Hari Raya Nyepi dengan Penuh Kesadaran

BACA JUGA:Ada dalam Al-Qur'an! Ciri-ciri Manusia yang Sudah Mati Hatinya

Namun, perlu diketahui bahwa kemuliaan mati syahid bukan berarti bahwa kematian itu lebih baik daripada kehidupan, tetapi menunjukkan bahwa mati syahid itu memiliki nilai yang yang mulia jika berjuang dalam islam atau dalam ketaqwaan kita kepada Allah SWT.  

Sumber: berbagai sumber