Menghormati Ketenangan Batin, Merayakan Hari Raya Nyepi dengan Penuh Kesadaran

 Menghormati Ketenangan Batin, Merayakan Hari Raya Nyepi dengan Penuh Kesadaran

Menghormati Ketenangan Batin, Merayakan Hari Raya Nyepi dengan Penuh Kesadaran--Foto: instagram@rumahdamai

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Umat ​​​​Hindu merayakan Hari Raya Kuningan pada tanggal 9 Maret 2024. Umat Hindu juga akan merayakan Hari Raya Nyepi pada tanggal 11 Maret 2024 untuk memperingati Tahun Baru Caka 1946. Sekaligus mengucap syukur kepada umat Islam di bulan suci bulan Ramadan tersebut.

Hari Raya Nyepi, atau sering disebut sebagai Tahun Baru Saka, merupakan salah satu perayaan yang penuh makna dan keunikan di Indonesia. Berbeda dengan perayaan lainnya, Hari Raya Nyepi adalah momen di mana seluruh umat Hindu di Indonesia merayakannya dengan cara yang sangat istimewa, yaitu dengan menjaga ketenangan batin melalui puasa total dan meditasi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek dan makna dari Hari Raya Nyepi, sekaligus menggali keunikan serta kebijaksanaan di balik perayaan ini.

Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi berkaitan erat dengan tradisi Hindu di Indonesia yang memiliki kalender Saka sebagai dasar penanggalannya. Perayaan ini dirayakan setiap tahunnya pada bulan Caka, menjadikannya momen yang sangat dinanti-nanti oleh umat Hindu. Nyepi sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "berdiam diri" atau "tidak bergerak."

BACA JUGA:Perhatikan! Ini Himbauan Kapolda Sumsel di Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah

Perayaan ini memiliki konsep unik di mana seluruh aktivitas, termasuk pekerjaan, transportasi, dan hiburan, dihentikan untuk memberikan ruang bagi refleksi spiritual dan introspeksi diri.

Bimas Hindu Harap, Hari Raya Nyepi & Ramadan Jadi Momentum Saling Beri Cahaya dan Kebahagiaan

Dirjen Manager Bimas Hindu I Nengah Duija mengucapkan Selamat Hari Raya Kuningan dan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. Guru Besar Antropologi Budaya Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar juga mengucapkan selamat menyambut Ramadhan bagi umat Islam. “Semoga Tuhan selalu menyertai kita semua,” kata I Nengah Duija di Jakarta, Minggu (10/03/2024)

I Nengah Duija berharap momentum Hari Raya Kuningan, Hari Raya Nyepi, dan Bulan Puasa Ramadhan dapat terlaksana. sebuah cara bagi umat Hindu dan Muslim untuk meningkatkan kualitas dan berbagi kebahagiaan satu sama lain.

Dilansir dari laman kemenag.go.id. "Di hari Raja, hari Nyepi dan bulan puasa, mari kita jadikan jati diri dan kualitas kita agar dapat memberikan cahaya dan kebahagiaan kepada orang lain, dan orang-orang yang sedharma dan saudara-saudara kita, umat Islam yang berpuasa.” kata Nengah Duija.


Menghormati Ketenangan Batin, Merayakan Hari Raya Nyepi dengan Penuh Kesadaran--foto: Instagram@ javabirong

"Semoga alam semesta ini terus berfungsi secara saling melengkapi dan saling menghormati dengan kedamaian dan kesejahteraan," lanjutnya.

Tema Hari Raya Nyepi tahun 2024 ini adalah 'Cit Ananda Indonesia Jaya'. “Dengan Sat Cit Ananda, kami tegaskan persatuan tidak mudah terprovokasi. Kalau ada masalah harus dibicarakan,” kata I Nengah Duija.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber