Jangan Anggap Sepele: Ini Cara Mudah Hindari Risiko Stroke

Jenis Aktivitas Fisik yang Disarankan

Dr. Elina Widiastuti dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) mengungkapkan, olahraga rutin tidak hanya meningkatkan performa kognitif dan kerja, namun juga mengurangi risiko cedera pada lansia. Ia menyarankan tiga jenis aktivitas fisik sebagai langkah pencegahan stroke:

BACA JUGA:Stroke Hantui Generasi Muda UEA, Faktor-faktor Pemicu dan Kiat Pencegahan yang Mendesak

BACA JUGA:Jangan Panik! Gejala Stroke Ringan, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan

Latihan Aerobik: Seperti berjalan, lari, bersepeda, atau berenang. Lakukan setidaknya 3-5 kali seminggu dengan durasi total 150-300 menit per minggu.

Penguatan Otot: Misalnya yoga atau senam, dianjurkan dilakukan 2-3 kali per minggu.

Mengurangi Sedentari: Hindari duduk terlalu lama dan lakukan peregangan untuk menjaga mobilitas.

Program Pencegahan Stroke di Indonesia

Kementerian Kesehatan mengembangkan metode “3O + 1D” dan “CERDIK” dalam mencegah penyakit stroke. “3O + 1D” terdiri dari Olahraga, Olah seni, Olah jiwa, dan Diet, sementara “CERDIK” adalah:

BACA JUGA:DKPP Sumsel Temukan 1 dari 4 Sampel Anggur Shine Muscat Positif Mengandung Bahan Kimia

BACA JUGA:Manfaat Tiga Jenis Treatment DNA Salmon untuk Kesehatan Kulit Wajah

Cek kesehatan secara berkala,

Enyahkan asap rokok,

Rajin beraktivitas fisik,

Diet seimbang,

Sumber: indonesia.go.id