Siaga Satu! Brimob Siap Jaga Ketat Rekapitulasi Suara, Antisipasi Gangguan
Penebalan personil pengamanan dari Brimob Polda Sumsel, akan dilakukan saat proses rekapitulasi penghitungan suara pilkada serentak di tingkat PPK khusus daerah rawan. --Foto : humas polda sumsel
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Penebalan personil pengamanan dari Brimob Polda Sumsel, akan
Dilakukan saat proses rekapitulasi penghitungan suara pilkada serentak di tingkat PPK khusus daerah rawan.
Langkah tersebut dilakukan oleh Polda Sumsel, untuk menjaga kondusifitas keamanan di masa proses gelaran pilkada serentak.
Disampaikan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andri Rian R Djajadi, saat kunjungan ke Bawaslu Sumsel diharapkan semua permasalahan bisa diselesaikan di tingkat PPK.
Sehingga saat di tingkatan Kabupaten/Kota dan Propinsi semua sudah selesai dan tidak ada lagi permasalahan.
BACA JUGA:Divisi Imigrasi, Kemenkumham Sumsel,Universitas,layanan keimigrasian,studi tiru,Yogyakarta
BACA JUGA:Mobil Listrik vs Mobil Bensin: Mana yang Lebih Tepat untuk Masa Depan?
Sejauh ini disamapikan oleh mantan Kapolda Sulsel ini, ada 3 daerah yang menjadi perhatian Polda
Sumsel karena situasinya sedang hangat yakni Muratara, Lahat dan Musi Banyuasin. Sehingga perlu adanya kerja sama untuk pengamanan.
"Polda sumsel tidak bisa berdiri sendiri untuk melakukan pengamanan pilkada, perlu adanya dukungan dari pihak lain yaitu pemerintah dan juga masyarakat serta pemangku kepentingan lain" Ujar Kapolda.
Penebalan personil pengamanan dari Brimob Polda Sumsel, akan dilakukan saat proses rekapitulasi penghitungan suara pilkada serentak di tingkat PPK khusus daerah rawan. --Foto : humas polda sumsel
Senada dengan Polda Sumsel, Bawaslu juga butuh suport terutama dari kepolisian dalam hal pengamanan.
Sehingga perlu dilakukannya penebalan pengamanan. "Kami selaku pengawas pemilu tentunya butuh
suport dari kepolisian, terkait dengan keamanan" Ujar Kurniawan dihadapan Kapolda Sumsel dan sejumlah pejabat utama Polda Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: