Peran Amerika Dalam Pengembangan Iron Dome Namun Gagal Mencegat Rudal Balistik Iran
Fasilitas Strategis Iran Yang Diincar Dalam Serangan Balasan Israel--Foto : bloombergoriginals/ig
PALTV.CO.ID - Presiden Iran Masoud Pezeshkian memberikan pernyataan yang mengejutkan mengenai sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.
Ia menyebut bahwa sistem yang dianggap paling canggih ini "lebih rapuh daripada kaca." Pezeshkian menyoroti kegagalan Iron Dome dalam mencegat rudal balistik yang ditembakkan oleh Iran ke wilayah Israel.
Rekaman video yang beredar menunjukkan bahwa sejumlah proyektil berhasil mencapai target, menghujani wilayah yang menjadi sasaran serangan tersebut.
Serangan ini merupakan bagian dari operasi True Promise 2 yang diluncurkan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) pada Selasa, 1 Oktober 2024.
BACA JUGA:5 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Rudal Iron Dome Israel
BACA JUGA:Iran Serang Israel, Kali Ini Pakai Rudal Balistik dan Senjata Canggih.
sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.--Foto : bloombergoriginals/ig
Dalam operasi tersebut, lebih dari 180 rudal jarak jauh ditembakkan ke Israel. IRGC mengklaim bahwa 90 persen serangan mereka berhasil mencapai target yang telah ditentukan, termasuk markas besar Mossad dan pangkalan udara Israel di Nevatim.
Apa Itu Iron Dome?
Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang dikembangkan oleh Israel untuk menghadapi ancaman dari roket jarak pendek, peluru artileri, dan mortar yang ditembakkan dari jarak maksimal 72 kilometer. Sistem ini dirancang untuk melindungi wilayah-wilayah yang padat penduduk dari serangan tersebut.
Menurut laporan dari Al Jazeera, Iron Dome memiliki kemampuan untuk membedakan apakah roket akan jatuh di daerah yang padat penduduk atau di area terbuka yang tidak membahayakan.
Pengembangan Iron Dome dimulai setelah perang antara Israel dan Hizbullah pada tahun 2006, ketika sekitar 4.000 roket menghantam wilayah utara Israel dan menewaskan 44 orang.
BACA JUGA:Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran Yang Membuat Israel Tak Berani Membalas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber