Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran Yang Membuat Israel Tak Berani Membalas

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Iran telah menunjukkan kekuatan rudal balistik yang signifikan melalui serangkaian serangan balasan terhadap Israel pada tanggal 13 April 2024.

Serangan tersebut merupakan respons atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang mengakibatkan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam tewas.

Kekuatan rudal balistik Iran menjadi sorotan dalam konflik ini. Meski Israel memiliki rudal balistik yang lebih mumpuni, Iran dikenal memiliki persenjataan rudal balistik yang beragam dan kuat di Timur Tengah.

Namun, Iran masih bergantung pada pasokan rudal dari sumber asing, terutama Korea Utara. Mereka juga memiliki kemampuan teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Rudal Balistik Antarbenua (ICBM).

BACA JUGA:Usai Terlibat Lakalantas di Ruas Tol Terpeka, Sopir Mobil Patroli PTHK Sudah Ditahan di Polres OKI

Menurut informasi dari Iran Primer, Iran memiliki lebih dari 3 ribu rudal balistik pada tahun 2022, termasuk rudal-rudal jarak pendek (SRBM) dan rudal-rudal jarak menengah (MRBM).

Mereka juga sedang mengembangkan rudal-rudal jarak jauh yang dapat mencapai lebih dari 2 ribu km.

Selama satu dekade terakhir, Iran telah mengalami kemajuan signifikan dalam hal presisi dan akurasi rudalnya, membuat rudal-rudal tersebut semakin menjadi ancaman konvensional yang serius.

Jenis rudal balistik yang dimiliki Iran antara lain adalah Rudal Shahab, Rudal Sajjil, Rudal Fateh, dan Rudal Zolfaghar.

BACA JUGA:Chery Perluas Dominasi di Pasar Indonesia dengan Mobil-Mobil Inovatif

Rudal Shahab menggunakan bahan bakar cair dan memiliki jangkauan sekitar 900 km. Sementara itu, Rudal Sajjil menggunakan bahan bakar padat dan memiliki jangkauan hingga 2 ribu km.

Rudal Fateh juga berbahan bakar padat dan semakin akurat dengan jangkauan hingga 1.400 km.

Sedangkan Rudal Zolfaghar, Rudal Dezful, Haj Qasem Soleimani, dan Kheibar Shekan juga termasuk dalam kategori rudal balistik Iran dengan jarak dan kekuatan yang berbeda-beda.

Dalam konteks konflik dengan Israel, kekuatan rudal balistik Iran menjadi faktor penting yang perlu diperhitungkan.

Sumber: berbagai sumber