Program Kerja Dinilai Prorakyat, 6 Desa di Ujan Mas dan Tanjung Agung Siap Menangkan Al-Shinta

Jika Paslon Al-Shinta terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Muara Enim, sambung Ahmad Rizal, maka akan mudah direalisasikan.

"Saya sampaikan bahwa program yang bagus dan prorakyat ini dapat dilaksanakan. Maka saya mengimbau dan mengajak dulurku pada tanggal 27 November 2024 nanti, kita pilih Al-Shinta coblos Nomor 1," ucap Calon Bupati Muara Enim Ahmad Rizali disambut riuh semangat tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Muara Enim Ahmad Rizali-Shinta Paramita Sari mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat.

BACA JUGA:Fitri Kunjungi Pasar 26 Ilir, Fokus Utama pada Peningkatan Keamanan Pasar!

BACA JUGA: Mengapa Coating Cat Mobil Penting? Temukan Metode untuk Keindahan dan Daya Tahan Maksimal

"Kenapa kami sangat intens melakukan dialogis dan bertatap muka secara langsung agar kami mengetahui persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat langsung," jelas Ahmad Rizali.

Selain itu, Calon Bupati Ahmad Rizali bersama Calon Wakil Bupati Shinta Paramita Sari menginginkan kondisi masyarakat tidak terkotak-kotak.

Paslon Al-Shinta Nomor Urut 1 minta masyarakat menjaga kondusifitas Pilkada serentak di Kabupaten Muara Enim agar berlangsung aman dan sukses.

Dijelaskannya, program dan visi misi Muara Enim Smart prorakyat di antaranya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, ketenagakerjaan, UMKM, pembangunan masjid, kesejahteraan marbot dan guru PAUD, pasar murah, serta pembangunan pesantren dan madrasah.

BACA JUGA:Inovasi Terbaru dalam Sistem Kemudi Mobil, Memudahkan Pengemudi di Era Digital!

BACA JUGA: Jelang Hut TNI ke-79, Pangdam II Sriwijaya Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Program unggulan itu, kata Al-Shinta, sebagai upaya, niat, dan cita-cita selama ini agar dapat terlaksana.

Semua program bertumpu pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan harkat dan martabat kehidupan masyarakat Kabupaten Muara Enim.

Lalu untuk porsi pendidikan, bila APBD memungkinkan, sesuai amanat Undang-Undang sebanyak 30 persen anggaran akan diperuntukkan bagi peningkatan kualitas pendidikan gratis. Begitu juga dengan kesehatan.

Sementara untuk mengatasi pengangguran di Muara Enim akan diwajibkan 30 persen tenaga kerja lokal adalah asli putra daerah Muara Enim.

Sumber: