5 Tips Modifikasi Motor Matic Agar Lebih Irit BBM

Bang Rully seorang mekanik berpengalaman, modifikasi motor matic untuk menghemat BBM adalah langkah yang cerdas, terutama bagi pengendara harian.

"Mengganti roller dengan yang lebih ringan memang membantu mesin bekerja lebih optimal, karena beban yang lebih kecil membuat mesin tidak perlu bekerja terlalu keras," jelasnya.

Selain itu, penggunaan busi berkualitas tinggi sangat direkomendasikan karena bisa meningkatkan efisiensi pembakaran. "Namun, jangan lupa menjaga kebersihan filter udara dan memilih oli yang tepat, karena kedua hal ini sering diabaikan, padahal dampaknya sangat besar pada performa dan konsumsi BBM," tambahnya.

BACA JUGA:Inilah yang perlu diperhatikan saat mengisi daya baterai motor listrik Gesits

BACA JUGA:Kuota Subsidi Motor Listrik Habis, Akankah Program Dilanjutkan pada 2025?

Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada sepeda motor untuk mobilitas sehari-hari.

 1. Ganti Ban dengan Ukuran yang Lebih Ramping

Salah satu cara modifikasi yang cukup efektif untuk menghemat BBM adalah dengan mengganti ban motor. Banyak pemilik motor cenderung mengganti ban standar dengan ukuran yang lebih lebar demi tampilan sporty atau performa yang lebih baik.

Namun, jika tujuan Anda adalah mengurangi konsumsi BBM, memilih ban yang lebih ramping adalah pilihan yang tepat.

BACA JUGA:Desain dan Estetika Gaya Terbaru dalam Dunia Motor Scooter

BACA JUGA: Jelajahi Medan Ekstrem! Ini Dia Semua yang Perlu Anda Tahu tentang Motor Trail 250cc Terbaru

Ban yang lebih ramping memiliki rolling resistance yang lebih rendah, sehingga mesin tidak perlu bekerja keras saat motor melaju. Dalam hal ini, disarankan untuk tidak mengganti ukuran ban lebih dari dua tingkat dari ukuran standar agar tetap sesuai dengan pelek.

Ban yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat memengaruhi stabilitas motor saat berkendara.

Jangan lupa juga untuk menjaga tekanan angin ban. Untuk motor matic, tekanan ideal adalah sekitar 29 psi untuk ban depan dan 33 psi (sendiri) atau 36 psi (berboncengan) untuk ban belakang.

Memastikan tekanan angin yang tepat akan membantu menjaga efisiensi bahan bakar.

Sumber: berbagai sumber