Ketakutan Warga Lebanon Setelah Terjadinya Ledakan Dari Pager dan Walkie Talkie

Ketakutan Warga Lebanon Setelah Terjadinya Ledakan Dari Pager dan Walkie Talkie

Ketakutan Warga Lebanon Setelah Terjadinya Ledakan Dari Pager dan Walkie Talkie--Foto : mtvlebanon.news/ig

BACA JUGA:Pilkada 2024, KPU Resmi Tetapkan 3 Paslon Wako-Wawako Palembang

BACA JUGA:Pedagang Pasar Modern Plaju Taruh Harapan Besar pada Pasangan Fitri-Nandri

Hizbullah juga menyatakan kesiapannya untuk menghentikan serangan jika tercapai gencatan senjata di Gaza. Namun, hingga saat ini, situasi di Lebanon semakin memanas seiring dengan meningkatnya ketegangan antara kedua belah pihak.

Menurut laporan dari aljazeera, Israel semakin serius mempertimbangkan perluasan konflik dengan Hizbullah. Pada Selasa, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan bahwa tujuan Israel dalam perang kini meluas, termasuk rencana untuk memulangkan keluarga-keluarga Israel di wilayah utara.

Netanyahu menegaskan bahwa langkah ini hanya bisa dilakukan melalui operasi militer melawan Hizbullah. Beberapa media Israel juga melaporkan bahwa komandan tertinggi Komando Utara Israel sedang mempersiapkan rencana untuk kemungkinan invasi ke Lebanon.

Pada Rabu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengonfirmasi bahwa perang telah memasuki fase baru, yang mengindikasikan kemungkinan eskalasi lebih lanjut di sepanjang perbatasan Lebanon.

BACA JUGA:AMSI Sumsel Lantik Pengurus dan Gelar AMSI Sumsel Awards 2024

BACA JUGA:Jenderal Asal Makassar Akan Jabat Kapolda Sumsel, Siapakah Dia Berikut Sosoknya

Situasi ini menambah kekhawatiran di kalangan masyarakat internasional, mengingat risiko pertempuran yang meluas bisa mempengaruhi wilayah yang lebih luas, tidak hanya di Lebanon tetapi juga di negara-negara tetangga.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menuduh Israel memicu ketegangan yang berpotensi membawa Timur Tengah ke ambang perang regional.

Safadi menekankan bahwa tindakan Israel hanya memperburuk kondisi kawasan yang sudah tidak stabil dan menambah risiko konflik yang lebih luas.

Di tengah ketegangan yang memuncak, Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka sedang berusaha melakukan upaya diplomatik untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

BACA JUGA: Wuling Cloud EV di Bawah Rp400 Juta, Mobil Listrik Favorit! Simak Ulasannya

BACA JUGA:Wuling Air ev Lite Long Range Hadir, Hanya Rp190 Juta!

Meskipun menolak keterlibatan dalam ledakan-ledakan pager dan walkie talkie yang terjadi, seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Israel telah memberi tahu Washington tentang rencana operasi di Lebanon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber