Ungkapkan Cinta Lewat Setiap Potongan Birthday Cake

Pada program Halo Palembang yang dipandu oleh Mangcek Adit dan Cek Rica, selain berbincang

Kue ulang tahun bukan sekadar hidangan penutup di meja pesta, tetapi merupakan simbol cinta dan kebahagiaan yang dirangkai dalam setiap potongan.-Foto/Juliadi-PALTV

mengenai filosofi di balik Lavalogy, penonton juga diajak menyaksikan demonstrasi langsung dari Fifin Angraini, senior baker Lavalogy, yang menunjukkan keterampilannya dalam membuat kue bucket.

Kue yang dipadukan dengan dekorasi berupa bucket-bucket bunga ini menjadi salah satu produk unggulan Lavalogy, yang sering dipilih pelanggan sebagai hadiah untuk orang tercinta.

Selama dialog berlangsung, Fifin mempraktikkan cara menghias kue bucket dengan tangan terampilnya, sementara Diajeng menjelaskan konsep yang diusung Lavalogy dalam setiap produk mereka.

"Kami ingin menghadirkan sesuatu yang lebih dari sekadar kue. Kami ingin memberikan pengalaman

Emosional, di mana setiap pelanggan yang memotong kue tersebut merasakan kehangatan dan cinta yang kami tuangkan ke dalamnya," kata Diajeng dengan penuh antusias.

BACA JUGA:Fitrianti Agustinda Silahturahmi ke Tokoh Masyarakat Plaju Sekaligus Dengarkan Keluhan Rakyat

BACA JUGA:Mendominasi sejak awal pertandingan, SMK 4 berhasil kalahkan SMA TB, di babak Penyisihan Basket 3x3 Pangdam II

Lavalogy tidak hanya mengutamakan desain yang memukau, tetapi juga kualitas bahan-bahan yang digunakan.

Semua bahan dipilih secara selektif untuk memastikan setiap kue yang dihasilkan memiliki rasa yang tak terlupakan.

“Kami menggunakan bahan-bahan premium dan selalu memastikan setiap detail, mulai dari rasa, tekstur, hingga tampilan, benar-benar sesuai dengan harapan pelanggan,” ujar Fifin.

Salah satu produk andalan Lavalogy yang banyak menarik perhatian adalah kue ulang tahun custom-made.

Setiap pelanggan bisa memilih desain yang sesuai dengan keinginan mereka, baik itu dalam bentuk karakter favorit, tema-tema tertentu, atau dekorasi khusus yang menggambarkan momen berharga dalam hidup mereka.

“Kami senang mendengar cerita di balik setiap pesanan, karena itu membantu kami membuat kue yang benar-benar personal dan bermakna bagi mereka,” jelas Diajeng.

Sumber: