Gelar Demonstrasi di Depan Kampus Pertanyakan PKKMB, Seorang Mahasiswa UMP Diamankan Polisi

Gelar Demonstrasi di Depan Kampus Pertanyakan PKKMB, Seorang Mahasiswa UMP Diamankan Polisi

Seorang Mahasiswa UMP diamankan Polisi saat demonstrasi pertanyakan penyelenggaraan PKKMB di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang, Selasa (17/9/2024).-Heru Wahyudi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Viral di media sosial seorang mahasiswa berjaket almamater warna hijau diamankan oleh petugas Kepolisian ketika menggelar aksi demonstrasi di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) pada hari Selasa, 17 September 2024.

Diamankannya seorang mahasiswa tersebut ke Polsek Seberang Ulu ll dibenarkan langsung oleh Kapolsek Seberang Ulu II Kompol Andri Novriansyah.

Kompol Andri Novriansyah mengatakan, sebelum seorang mahasiswa diamankan, sejumlah mahasiswa lain yang terlibat aksi demonstrasi di Kampus UMP ini sempat menghalang-halangi  mahasiswa baru yang hendak masuk, untuk mengikuti penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Pada saat itu, Satpam Kampus UMP yang sedang melakukan pengamanan melihat mahasiswa yang diamankan tersebut membawa satu botol bbm Pertalite, yang diduga akan digunakannya untuk membakar ban.

BACA JUGA:BPK Temukan Dugaan Belanja Fiktif 1 Miliar Rupiah Lebih di Kesbangpol Sumsel

BACA JUGA:Jasdam II Sriwijaya Gelar Technical Meeting Turnamen 3x3 Basketball HUT Ke-79 TNI


Kompol Andri Novriansyah, Kapolsek Seberang Ulu II, Selasa (17/9/2024).-Heru Wahyudi-PALTV

"Melihat hal tersebut, sekuriti kampus langsung mengamankan mahasiswa itu. Setelah itu diserahkan ke Anggota untuk dibawa ke Polsek Seberang Ulu II," ungkap Kompol Andri Novriansyah.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, mahasiswa tersebut pada siang hari dijemput oleh pihak Universitas Muhammadiyah Palembang.

Sementara itu, Staf Khusus Rektor Bidang Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang Darmadi Djufri mengatakan, aksi mahasiswa tersebut untuk mempertanyakan penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat Universitas Muhammadiyah Palembang.

"Ya, saat itu para mahasiswa-mahasiswi menggelar aksi pada pagi hari, dan tidak lama itu dapat kabar seorang mahasiswa kedapatan membawa sebotol minyak diduga untuk membakar ban saat aksi berlangsung," ucap Darmadi Djufri.

BACA JUGA:Diduga Ada Praktek Premanisme dan Ingkar Janji, Warga Desa Lecah Tuntut PTSSS Ditutup

BACA JUGA:Dirjen Imigrasi Puji Inovasi Layanan Paspor Palembang, Si Ampera Jadi Sorotan Utama


Darmadi Djufri, Staf Khusus Rektor Bidang Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Selasa (17/9/2024).-Heru Wahyudi-PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv