Mengenal Topan Yagi Yang Guncang Vietnam, Cina, dan Filipina

topan Yagi ini meninggalkan jejak kehancuran di negara-negara yang terdampak yaitu Vietnam, Cina, dan Filipina.--kkmanti/x

Badai ini meninggalkan kerusakan masif saat bergerak ke arah barat, memicu kekacauan di berbagai wilayah.

Selain merusak infrastruktur penting, badai ini juga memutus akses listrik ke banyak rumah tangga dan menghentikan aktivitas perekonomian di sejumlah wilayah.

BACA JUGA:Kisah Berlanjut, Apakah Dunia Mimpi Buruk Akan Kembali dalam Little Nightmares II

BACA JUGA:Indosat Perkenalkan Fitur Deteksi Kebocoran Data Pribadi dengan Biaya Hanya Rp 1

Filipina: Awal Mula Topan Yagi

Topan Yagi bermula dari gangguan tropis yang disebut INVEST 92W di sebelah timur Visayas, Filipina, pada 1 September 2024.

Gangguan tropis ini berkembang menjadi depresi tropis dan terus menguat menjadi badai tropis yang kemudian diberi nama Yagi.

Pada 2 September 2024, Topan Yagi melakukan pendaratan pertamanya di sekitar Casiguran, Aurora, Filipina, dan membawa hujan lebat yang memicu banjir di wilayah Luzon dan sebagian Visayas.

BACA JUGA:BMKG SMB II Palembang: Hujan di Wilayah Sumatera Selatan Terjadi Secara Alami

BACA JUGA:Pemkab dan Kejari OKI Pasang Plang di Hutan Kota Kayuagung, Amankan Aset Negara

Siklon Tropis Yagi juga memperkuat Monsun Barat Daya, sehingga meningkatkan curah hujan di wilayah-wilayah tersebut.

Badai ini menyebabkan kerusakan besar di Filipina, termasuk memutus aliran listrik di beberapa kota, menutup sekolah dan perkantoran, serta mengakibatkan setidaknya 16 orang tewas.

topan Yagi yang bergerak melalui Laut Cina Selatan dan mencapai daratan dengan kekuatan besar.--kmmatik.x

Meskipun badai ini bergerak cepat menuju Laut Filipina Barat dan Laut Cina Selatan, dampaknya tetap terasa di Filipina dalam bentuk hujan deras dan banjir di beberapa wilayah.

Sumber: berbagai sumber