Menakar Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Menakar Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Menakar Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia--ilustrasi pribadi

PALTV.CO.ID - Ajang Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 kembali menjadi sorotan, terutama dalam diskusi terkait pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Meskipun kendaraan listrik digadang-gadang sebagai moda transportasi masa depan yang ramah lingkungan dan berpotensi menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil, realitasnya populasi kendaraan listrik di Indonesia masih sangat minim.

Berbagai hambatan mulai dari infrastruktur hingga regulasi menjadi faktor yang menghambat adopsi teknologi kendaraan listrik ini di Tanah Air.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam pengembangan kendaraan listrik adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya.

BACA JUGA:BMW Disukai Untuk Drifting : Mengapa Menjadi Pilihan Favorit Para Drifter?.

BACA JUGA:Sadis, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah Karena Gagal Mengatasi Banjir

Menurut Hamdhani D. Salim, President Director PT Astra Otoparts Tbk dan Director PT Astra International Tbk, infrastruktur pengisian daya di Indonesia masih sangat terbatas.

Hambatan ini terutama disebabkan oleh tingginya biaya pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Selain itu, tingkat pemanfaatan SPKLU oleh konsumen di Indonesia juga masih rendah. Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi sudah tersedia, penggunaannya belum optimal di kalangan masyarakat luas.


(ISF) 2024 kembali menjadi sorotan, terutama dalam diskusi terkait pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.--ilustrasi pribadi

Selain itu, Hamdhani juga menyoroti tantangan regulasi dalam pengembangan kendaraan listrik.

BACA JUGA:Kuota Subsidi Motor Listrik Habis, Akankah Program Dilanjutkan pada 2025?

BACA JUGA:Peluncuran Fortuner Facelift 2024: Bocoran Spesifikasi dan Detail Terbaru

Proses perizinan yang rumit dan kebijakan harga listrik yang kurang mendukung menjadi penghambat dalam pengembangan SPKLU dan adopsi kendaraan listrik secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber