Kuota Subsidi Motor Listrik Habis, Akankah Program Dilanjutkan pada 2025?

Tujuan Program Subsidi

Pemerintah Indonesia memberikan subsidi sebesar Rp7 juta per unit sepeda motor listrik untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik.

BACA JUGA:Tabrakan Beruntun di KM.55 Menewaskan Satu Pengendara Sepeda Motor

BACA JUGA:Rencana Renovasi Gedung Kesenian Palembang Mulai September 2024

Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, serta mendorong industri kendaraan listrik dalam negeri.

Subsidi ini diharapkan dapat membuat motor listrik lebih terjangkau bagi masyarakat luas, sehingga mereka tertarik untuk beralih dari kendaraan konvensional berbahan bakar bensin ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Respons Masyarakat

Respons masyarakat terhadap program subsidi ini sangat positif, seperti yang terlihat dari cepatnya kuota subsidi terserap.

Moes seoang karyawan mengaku membeli motor listrik setelah dapat subsidi. ''Saya orang yang membeli motor listrik karena ada subsidi,''' ujarnya.

BACA JUGA:Penjualan BYD Mengalami Lonjakan Signifikan, Menyalip Honda dan Nissan di Pasar Global

BACA JUGA:Sosok Marteen Paes, Kiper Anyar Timnas Indonesia Keturunan Kediri yang Jadi Penyelamat Timnas Indonesia

Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat, seiring dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi polusi udara.

Selain itu, motor listrik juga dianggap lebih efisien dalam hal biaya operasional, karena biaya pengisian daya baterai lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar.

Meskipun demikian, beberapa masyarakat masih menghadapi kendala, terutama terkait dengan infrastruktur pengisian baterai yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, ada juga kekhawatiran terkait dengan durabilitas baterai serta biaya perawatan motor listrik dalam jangka panjang.

Sumber: berbagai sumber