Jude Law dalam The Order, Pertempuran Epik Melawan Kegelapan

Jude Law dalam The Order, Pertempuran Epik Melawan Kegelapan

PALTV.CO.ID- Film The Order telah menjadi sorotan di Venice Film Festival berkat penampilan luar biasa Jude Law sebagai Terry Husk, seorang agen FBI yang berjuang melawan kelompok teroris Neo-Nazi.--FOTO : INSTAGRAM@NOUVA_ART

PALTV.CO.ID- Film The Order telah menjadi sorotan di Venice Film Festival berkat penampilan luar biasa Jude Law sebagai Terry Husk.

Seorang agen FBI yang berjuang melawan kelompok teroris Neo-Nazi. Film ini, yang disutradarai oleh Justin Kurzel, tidak hanya berhasil mencuri perhatian para kritikus dan penonton.

Tetapi juga mendapatkan standing ovation selama tujuh menit yang menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh film ini.

Kisah The Order diangkat dari peristiwa nyata yang terjadi pada tahun 1983 di Idaho. Cerita berpusat pada agen FBI Terry Husk.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Siapkan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Raih Wilayah Bebas dari Korupsi

BACA JUGA:Ini Ganjaran Bagi Pelaku Namimah atau Adu Domba dalam Islam

Penyelidikan ini akhirnya mengungkapkan bahwa aksi-aksi kriminal tersebut dilakukan oleh sekelompok teroris Neo-Nazi yang dipimpin oleh Robert Jay Mathews, diperankan oleh Nicholas Hoult.

Karakter Mathews adalah seorang radikal yang merencanakan perang melawan pemerintah Amerika Serikat dengan tujuan untuk mendirikan negara yang hanya dihuni oleh ras kulit putih.

Film ini merupakan adaptasi dari buku "The Silent Brotherhood" karya Kevin Flynn dan Gary Gerhardt yang diterbitkan pada tahun 1989.

Buku tersebut mendokumentasikan kebangkitan kelompok ekstremis sayap kanan di Amerika dan bagaimana mereka menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka.


Kisah The Order diangkat dari peristiwa nyata yang terjadi pada tahun 1983 di Idaho.--FOTO : INSTAGRAM@NOUVA_ART

Selain Jude Law dan Nicholas Hoult, The Order juga dibintangi oleh Tye Sheridan, Jurnee Smollett, Alison Oliver, dan Odessa Young.

Dalam konferensi pers yang diadakan setelah pemutaran perdana, Jude Law mengungkapkan betapa pentingnya.

Menurut Law, film ini memiliki relevansi yang sangat kuat dengan situasi politik dan sosial saat ini, di mana kebencian berbasis ras dan ideologi ekstrem kembali muncul ke permukaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber