Jude Law dalam The Order, Pertempuran Epik Melawan Kegelapan

Jude Law dalam The Order, Pertempuran Epik Melawan Kegelapan

PALTV.CO.ID- Film The Order telah menjadi sorotan di Venice Film Festival berkat penampilan luar biasa Jude Law sebagai Terry Husk, seorang agen FBI yang berjuang melawan kelompok teroris Neo-Nazi.--FOTO : INSTAGRAM@NOUVA_ART

"Sayangnya, relevansinya sudah sangat jelas," kata Law. "Rasanya seperti sebuah tugas yang perlu kita lakukan sekarang.


Film ini, yang disutradarai oleh Justin Kurzel--FOTO : INSTAGRAM@NOUVA_ART IG

Selalu menarik untuk menemukan bagian dari masa lalu yang memiliki hubungan relevan dengan masa kini."

Sutradara Justin Kurzel juga menyoroti relevansi The Order dengan peristiwa-peristiwa terkini, khususnya serangan terhadap Gedung Capitol Amerika Serikat pada 6 Januari 2021.

Ia menyatakan bahwa ide-ide ekstrem yang mendasari serangan tersebut memiliki akar yang dalam dalam sejarah Amerika, seperti yang digambarkan dalam novel "The Turner Diaries" dari tahun 1970-an.

Novel tersebut dikenal sebagai "rencana induk" pertama untuk terorisme domestik di Amerika, dan memberikan inspirasi bagi kelompok-kelompok ekstremis seperti The Order.

BACA JUGA:Sepeda Motor dan Ijazah Sekolah yang Baru Diambil Raib Dicuri Maling di Parkiran

BACA JUGA:Isu Miring Pencatutan Nama Pejabat Kejari Banyuasin oleh Oknum untuk Minta Uang ke OPD

Kurzel menjelaskan bahwa film ini merupakan "perburuan ke dalam kedalaman kebencian," yang berfungsi sebagai cermin dari Amerika yang terpecah dan sebagai peringatan terhadap bahaya yang mungkin terjadi di masa depan.

The Order adalah gambaran tentang bagaimana kebencian yang terorganisir dapat berubah menjadi

ancaman nyata, sebuah pesan yang sangat relevan di era di mana supremasi kulit putih dan ideologi ekstrem kembali mendapatkan tempat di wacana publik.

Penampilan Jude Law sebagai Terry Husk dalam The Order tidak hanya memukau secara emosional, tetapi juga memperlihatkan sisi manusiawi dari seorang agen FBI yang terjebak dalam situasi yang penuh kekerasan dan kebencian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber