Ditengah Gempuran Israel, Hari Pertama Vaksin Polio di Gaza Mencakup Lebihi 72.000 Anak

Dimulai dari Gaza tengah pada 1-4 September, dilanjutkan ke Khan Younis pada 5-9 September, dan akhirnya akan selesai di Kota Gaza dan Gaza utara pada 9-12 September.

Kampanye ini berlangsung di tengah krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza.

Konflik yang berkelanjutan antara Israel dan kelompok Hamas serta blokade yang diterapkan oleh Israel telah menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan pasokan medis. Situasi yang memburuk ini meningkatkan kekhawatiran akan potensi wabah penyakit, termasuk polio.

BACA JUGA:Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Konsumsi Daya pada Mobil Listrik

BACA JUGA:Pasar Ikan Modern Ditargetkan Kembali Operasional Akhir 2024

Pentingnya kampanye ini semakin terasa setelah ditemukan kasus polio pertama di Gaza dalam 25 tahun pada seorang bayi berusia 10 bulan bulan lalu.

Kampanye vaksinasi ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kesehatan Gaza dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).--ig.com/@team_palestina

Pada 16 Agustus, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan selama tujuh hari untuk memungkinkan vaksinasi terhadap 640.000 anak, sebuah permintaan yang didukung oleh UNRWA.

Kampanye vaksinasi polio ini dilaksanakan di tengah serangan militer Israel yang masih berlangsung di Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 40.700 warga Palestina tewas dan lebih dari 94.000 orang terluka sejak 7 Oktober tahun lalu.

Sumber: berbagai sumber