46 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumatera Selatan Selesai Jalani Pemeriksaan Kesehatan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setelah melakukan pendaftaran di KPU pada tanggal 27-29 Agustus 2024, sebanyak 46 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah di Sumatera Selatan jalani pemeriksaan kesehatan.

46 Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah tersebut terdiri dari 3 Bakal Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan dan 43 Bakal Pasangan Calon Bupati-Waki Bupati dan Walikota-Wakil Walikota untuk 17 Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan.

Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Mohammad Hoesin Palembang, dr Paryanto SpOG mengatakan, pemeriksaan 46 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah yang dilakukan sejak tanggal 28 Agustus hingga 2 September 2024 telah selesai secara keseluruhan dan berjalan dengan lancar.

"Sebanyak 46 pasang atau 92 orang telah kita periksa secara maraton sejak tanggal 28 Agustus sampai 2 September. Alhamdulillah berjalan lancar," ucap dr Paryanto SpOG.

BACA JUGA:Hakim Tolak Praperadilan Lepy Desmianti Tersangka Dugaan Korupsi IUP Tambang Batubara Rp555 Miliar

BACA JUGA:Ratusan Ojol Gelar Aksi Demonstrasi di Kantor Gubernur Sumsel, Ini Tuntutannya!

Dalam pemeriksaan yang dilakukan berkaitan dengan kesiapan Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah untuk memimpin roda pemerintahan sebagai Kepala Daerah, mulai dari kesehatan fisik maupun kesehatan mental.

"Yang kita periksa intinya adalah untuk memastikan yang bersangkutan layak untuk menjadi Calon Kepala Daerah untuk memimpin pemerintahan sebagai Kepala Daerah dari kesehatan fisik maupun kesehatan mental," ungkap dr Paryanto SpOG.

dr Paryanto SpOG, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Senin (2/9/2024).-Ekky Saputra-PALTV

Setelah dilakukan pemeriksaan kepada Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah, nantinya akan dilakukan Pleno pada tanggal 3 September 2024, bersama seluruh tim yang terlibat dalam pemeriksaan Calon Kepala Daerah, terdiri dari dokter RSUP Mhammad Hoesin Palembang, HIMPSI, dan BNN.

"Hasilnya nanti diplenokan. Tanggal 3 akan kita plenokan dari seluruh tim yang terlibat, mulai dari dokter Rumah Sakit M Hoesin Palembang, HIMPSI, dan BNN, semua akan hadir. Satu per satu dari hasil pemeriksaan akan kita plenokan apakah yang bersangkutan layak dan sanggup menjalankan tugas atau tidak," tutup dr Paryanto SpOG.

Sumber: paltv