China Bertindak Cepat Meredam Kenaikan Yuan di Pergeseran Pasar Ekonomi Global
China Bertindak Cepat Meredam Kenaikan Yuan di Pergeseran Pasar Ekonomi Global--free pik.com
BACA JUGA: Layanan Ekstra LRT Sumsel Dukung Suksesnya Festival Perahu Bidar
Analis dari BofA Securities memperkirakan bahwa yuan akan terus melemah karena pertumbuhan ekonomi yang lemah dan kebijakan pelonggaran moneter dari PBOC.
Namun, mereka mengubah perkiraan nilai yuan pada akhir tahun menjadi 7,38 per dolar AS, dari prediksi sebelumnya sebesar 7,45 per dolar AS.
Saat ini, yuan diperdagangkan di sekitar 7,14 per dolar AS, menunjukkan fluktuasi yang masih terjadi di pasar mata uang ini.
Secara keseluruhan, tindakan yang diambil oleh pemerintah Tiongkok menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk menjaga stabilitas mata uangnya.
BACA JUGA: Jangan Abaikan! Tanda-tanda Kopling Mobil Selip dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA: Dugaan Kasus Malpraktik Bidan Bisa Terjadi Karena Kelalaian Bertugas
Sambil tetap mendukung ekonomi domestik, terutama di tengah tekanan dari perubahan ekonomi global.
Beberapa negara yang secara luas menggunakan yuan dalam transaksi perdagangan, termasuk untuk minyak dan gas:
Rusia, Konflik dengan Ukraina memaksa Rusia untuk lebih banyak menggunakan yuan karena sanksi dari negara-negara Barat membatasi akses ke dolar AS.
Setelah sanksi tersebut, Rusia semakin memanfaatkan yuan, yang pada Oktober 2023 bahkan melampaui dolar AS sebagai mata uang asing yang paling banyak diperdagangkan di bursa Moskow.
BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro 5G Hadirkan Warna Baru Olive Green
BACA JUGA:Cara Praktis Mengatasi Motor Mogok di Jalan
Yuan kini menjadi cadangan devisa utama Rusia.
Argentina, Mulai akhir April 2023, Argentina memutuskan untuk membayar impor dari China menggunakan yuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber