Musim Kemarau, PDAM Kota Palembang Pastikan Pasokan Air Tidak Terganggu

 Musim Kemarau, PDAM Kota Palembang Pastikan Pasokan Air Tidak Terganggu

Pada puncak musim kemarau tahun 2024 ini, surutnya air di sungai Musi diakui pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi, tidak memengaruhi produksi air bersih bagi warga kota Palembang.-Foto/Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Pada puncak musim kemarau tahun 2024 ini, surutnya air di sungai Musi

Diakui pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi, tidak memengaruhi produksi air bersih bagi warga kota Palembang.

Ditemui pada Selasa 27 Agustus 2024, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Musi, Andi Wijaya mengatakan

jika sejak Januari hingga musim kemarau pada Juli dan Agustus ini tidak ada perbedaan signifikan. Dimana produksi air bersih per bulannya masih di angka 13 juta meter kubik. 

BACA JUGA:Bridgestone Indonesia Meluncurkan Ban All-Terrain Terbaru Dueler A/T002

BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024, Ribuan Relawan Kawal HDCU Daftar ke KPU Sumsel

“banyak pertanyaan dari masyarakat karena melihat sungai Musi mulai surut ya. Tetapi dari data kami,

kalu kita bandingkan pada awal tahun sampai musim kemarau ini, tidak ada perbedaan yang nyata. Jadi kami memproduksi per bulannya 13 juta meter kubik.” Katanya.

Masih stabilnya produksi air bersih di Palembang diperkirakan pertama, karena sungai Musi sebagai sumber air baku, merupakan sungai besar.

Kedua, karena satu dari dua intake yang sebelumnya sistem kanal, sudah diganti dengan sistem dermaga.


Pada puncak musim kemarau tahun 2024 ini, surutnya air di sungai Musi diakui pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi, tidak memengaruhi produksi air bersih bagi warga kota Palembang.-Foto/Sandy Pratama-PALTV

Sementara, intake yang masih menggunakan sistem kanal, saat ini sudah dibantu pompa feeder.

“menurut saya ada dua kemungkinan, pertama sungai Musi adalah sungai besar, jadi suplainya relatif stabil.

Alasan kedua, kami memang dulu bermasalah kalu kemarau dan mengurangi produksi, karena ada 2 intake yang menggunakan sistem kanal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: