Musim Kemarau dan Kekhawatiran Pengemudi Speedboat Terhadap Eceng Gondok di Perairan Sungai Musi

Musim Kemarau dan Kekhawatiran Pengemudi Speedboat Terhadap Eceng Gondok di Perairan Sungai Musi

Surutnya air Sungai Musi pada musim kemarau membuat kekhawatiran para pengemudi speedboat terhadap eceng gondok dan sampah yang bergeser ke tengah sungai, Sabtu (24/8/2024).-Ridho Ilahi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Musim kemarau yang sudah melanda wilayah Provinsi Sumatera Selatan sangat berdampak bagi pengemudi speedboat yang ada di Dermaga Pasar 16 Ilir Palembang.

Pasalnya, air Sungai Musi pada musim kemarau ini mengalami penyurutan sehingga membuat eceng gondok yang berada di pinggiran sungai ikut terdorong ke tengah.

Iwan, seorang pengemudi speedboat mengatakan, musim kemarau yang telah terjadi membuat Sungai Musi menjadi surut.

Sampah-sampah bahkan eceng gondok yang ada di tepi, lanjut Iwan, mulai bergerak ke tengah Sungai Musi. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu perjalanan para pengemudi speedboat.

BACA JUGA:Pengamat Politik: KPU Harus Jalankan Aturan Pilkada 2024 Sesuai Putusan MK

BACA JUGA:Warga Khawatir Sudah 4 Kali Kebakaran Lahan di Dekat Perumahan Citra Indah Residen Palembang


Iwan, pengemudi speedboat, Sabtu (24/8/2024).-Ridho Ilahi-PALTV

"Sejak awal musim kemarau terjadi, air Sungai Musi sudah menyurut. Jadi, eceng gondok dan sampah ikut terbawa ke tengah sungai. Kami takutkan itu akan mengganggu perjalanan kami," kata Iwan sembari menyapa calon penumpang speedboat yang akan berangkat pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024.

Iwan juga berharap agar Pemerintah Kota Palembang ataupun instansi terkait, mencarikan solusi permasalhan eceng gondok yang memenuhi Dermaga 16 Ilir Palembang.


Sampah dan eceng gondong menumpuk di tepian Sungai Musi, Sabtu (24/8/2024).-Ridho Ilahi-PALTV

Sama seperti pengemudi speedboat lainnya, Iwan meminta Pemkot Palembang membersihkan eceng gondok, agar tidak bergerak ke tengah Sungai Musi sehingga tidak mengganggu perjalanan para pengemudi speedboat.

"Kami harapkan agar Pemerintah ataupun yang bersangkutan untuk mencarikan solusi yang terbaik, kalau bisa dibersihkan (eceng gondok, ed) sehingga tidak mengganggu kami," tutup Iwan sang pengemudi speedboat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: