Pabrik Anoda Baterai Lithium di Kendal: Potensi Pasok Kebutuhan 3 Juta Mobil Listrik
Pabrik Anoda Baterai Lithium di Kendal --foto:youtube@Sekretariat Presiden
PALTV.CO.ID - Pabrik produksi bahan anoda baterai lithium yang dikelola oleh PT Indonesia BTR New Energy Material di Kendal, Jawa Tengah, baru saja diresmikan.
Fasilitas ini dirancang untuk memenuhi permintaan baterai dari sekitar tiga juta mobil listrik di masa depan.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pembangunan tahap pertama pabrik ini telah rampung dengan kapasitas produksi mencapai 80 ribu ton per tahun.
Kapasitas ini cukup untuk mendukung kebutuhan baterai bagi sekitar 1,5 juta mobil listrik. Luhut menambahkan bahwa ketika tahap kedua pembangunan selesai, kapasitas produksi pabrik ini akan meningkat dua kali lipat.
BACA JUGA:Isi Ulang Baterai Hanya 9 Menit, Samsung Luncurkan Baterai EV Solid-State yang Berdaya 600 Mil
BACA JUGA:Mengenal Teknologi Canggih yang Ada Pada Baterai Kendaraan Listrik AION
Presiden Jokowi menyampaikan pujiannya atas pembangunan pabrik bahan anoda di Kendal --foto:youtube@Sekretariat Presiden
"Pabrik ini saat ini memiliki kapasitas produksi 80 ribu ton yang dapat memenuhi kebutuhan baterai untuk 1,5 juta mobil listrik.
Proyek tahap kedua akan dimulai pada awal kuartal keempat tahun ini dan diharapkan selesai pada 1 Maret 2025, dengan kapasitas mencapai 160 ribu ton," ujar Luhut dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kanal Sekretariat Presiden pada Rabu, 7 Agustus.
Setelah tahap kedua selesai, pabrik ini akan mampu memenuhi kebutuhan baterai untuk tiga juta mobil listrik dan akan menjadi fasilitas produksi terbesar kedua di dunia.
Namun, Luhut tidak mengungkapkan negara mana yang memiliki pabrik dengan kapasitas terbesar saat ini.
BACA JUGA:Mengenal Teknologi Canggih yang Ada Pada Baterai Kendaraan Listrik AION
Pabrik ini diharapkan dapat membuat Indonesia lebih --foto : youtube@Sekretariat Presiden
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber