Pabrik Anoda Baterai Lithium di Kendal: Potensi Pasok Kebutuhan 3 Juta Mobil Listrik

Pabrik Anoda Baterai Lithium di Kendal: Potensi Pasok Kebutuhan 3 Juta Mobil Listrik

Pabrik Anoda Baterai Lithium di Kendal --foto:youtube@Sekretariat Presiden

Luhut membandingkan kapasitas pabrik ini dengan negara-negara lain, menyebutkan bahwa Jepang memiliki kapasitas produksi sebesar 10 ribu ton, Korea Selatan 40 ribu ton, dan Tiongkok 100 ribu ton. 

Dengan kapasitas yang terus meningkat, Indonesia berpotensi mengejar Tiongkok dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini juga akan memperkuat ekosistem industri baterai di Indonesia.

Di momen yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pujiannya atas pembangunan pabrik bahan anoda di Kendal. 

Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap kecepatan pembangunan pabrik tersebut, yang hanya memakan waktu 10 bulan dari penandatanganan kesepakatan di Beijing, China, hingga pabrik selesai dibangun.

BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Bisnis Anda dengan Zenfone 11 Ultra: Desain Elegan dan Baterai Tangguh 5500 mAh

BACA JUGA:Huawei FreeBuds 6i Resmi Dirilis. Super Quiet, Super Bass, dan Baterai Tahan Lama

"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan pabrik ini. Baru 10 bulan lalu kita tanda tangan di Beijing, China, dan sekarang pabriknya sudah selesai. Ini adalah contoh kecepatan yang luar biasa," kata Jokowi.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya kecepatan dalam pembangunan, dengan mengatakan, "Saya selalu menekankan bahwa negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat, dan kini kita telah membuktikan diri sebagai negara yang cepat."

Meski Jokowi menyadari bahwa beberapa bahan baku masih harus diimpor dari luar negeri, ia optimis bahwa beberapa bahan penting kini sudah tersedia di Indonesia. Ia yakin bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam industri mobil listrik global di masa depan.

"Rencana kita untuk membangun ekosistem besar kendaraan listrik beberapa tahun lalu kini mulai menunjukkan hasil. Kita mulai melihat berbagai elemen penting dari ekosistem tersebut hadir di Indonesia," tambah Jokowi.

BACA JUGA:Garansi Baterai Seumur Hidup Bagi 4 Ribu Pelanggan Pertama Chery Omoda E5 Secara Eksklusif

BACA JUGA:Toyota Memperluas Jangkauan dengan Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Kyushu


Kapasitas mencapai 160 ribu ton --foto : youtube@Sekretariat Presiden

Pembangunan pabrik bahan anoda di Kendal merupakan langkah signifikan dalam upaya Indonesia untuk memperkuat posisi di pasar mobil listrik global dan membangun ekosistem industri yang komprehensif. 

Dengan kapasitas yang terus berkembang, pabrik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan industri kendaraan listrik di tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber