Oli Palsu Masih Beredar, Ini Risiko Kerusakan Mesin dan Tips Mengenali Produk Asli

Oli Palsu Masih Beredar, Ini Risiko Kerusakan Mesin dan Tips Mengenali Produk Asli

Risiko kerusakan mesin menggunakan oli palsu dan tips mengenali produk asli.--freepik.com/@master1305

Selain itu, oli palsu biasanya tidak mampu membersihkan mesin dari kotoran dan endapan yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Oli palsu seringkali dijual dengan harga jauh di bawah harga pasar. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang tidak teliti.

Namun, harga yang murah ini seringkali berbanding lurus dengan kualitas produk yang rendah. Dalam kasus oli palsu, hal ini bisa berarti pelumasan yang buruk, pembersihan yang tidak memadai, dan perlindungan yang kurang terhadap mesin kendaraan.


Oli palsu dapat menyebabkan komponen penting mesin mobil jadi rusak.--aripitstop.com

BACA JUGA:Traffic Jam Assistance: Fitur Penting di Tengah Kemacetan

BACA JUGA:Ingin Mobil Selalu Tampak Baru? Lakukan 6 Hal Ini Secara Rutin

Cara Membedakan Oli Palsu dan Asli

Membeli oli yang berkualitas sangat penting, namun bagaimana cara memastikan bahwa oli yang dibeli adalah produk asli?

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengenali kemasan oli palsu. Pertama, periksa QR Code pada kemasan.

QR Code dari produk asli akan mengarahkan konsumen ke situs resmi pabrikan, sementara QR Code dari produk palsu sering kali akan mengarah ke situs yang mirip tapi tidak resmi.

BACA JUGA:Mau Liburan Jauh? Pertimbangkan 5 Mobil Ini dengan Fitur Lengkap

BACA JUGA:Honda Rebel 1100: Motor Cruiser Berani Beda dengan Transmisi DCT

Misalnya, QR Code oli asli Astra Honda Motor (AHM) akan mengarahkan ke situs resmi ahm.to.

Sementara QR Code oli palsu mungkin akan mengarahkan ke situs ahmto.top, yang dapat menipu konsumen dengan tampilan yang mirip tetapi sebenarnya berbeda.

Selain itu, periksa juga kualitas fisik kemasan oli. Tutup botol pada oli asli biasanya lebih terang dan rapat, sementara oli palsu seringkali memiliki tutup botol yang tampak kusam dan kurang presisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber