7 Panduan Kilat Mengenal Oli Palsu: Risiko Merusak Mesin Kendaraan

7 Panduan Kilat Mengenal Oli Palsu: Risiko Merusak Mesin Kendaraan

7 Panduan Kilat Mengenal Oli Palsu : Risiko Merusak Mesin Kendaraan--instagram.com/@pertaminalub

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Oli palsu merujuk pada produk pelumas yang ilegal atau diproduksi secara tidak sah dengan maksud meniru merek terkemuka. Biasanya, Oli palsu mengandung bahan-bahan yang tidak sesuai dengan standar industri dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin kendaraan.

Industri minyak dan pelumas merupakan sektor vital dalam perekonomian global, memberikan dukungan bagi berbagai sektor seperti Industri minyak , otomotif  dan transportasi.

Namun, di balik keberhasilan ini, terdapat ancaman serius yang dapat merugikan konsumen dan merusak mesin kendaraan, yaitu oli palsu.

Oli palsu tidak hanya mengancam kinerja mesin, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang tinggi.

BACA JUGA:Penasaran Dengan Mobil Self Driving Atau Mobil Tanpa Pengemudi? Ini Penjelasan Cara Kerja Yang Canggih

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengidentifikasi oli palsu agar konsumen dapat melindungi investasi mereka dan memastikan kinerja optimal mesin kendaraan.

1. Perhatikan Kemasan dan Label dengan Seksama

Langkah pertama dalam mengidentifikasi oli palsu adalah memeriksa kemasan dan labelnya. Oli asli biasanya dikemas dengan rapi, labelnya tercetak dengan jelas, dan tidak ada kesalahan ejaan yang mencolok.

Oli palsu seringkali memiliki label yang buram, warna yang pudar, atau ketidaksesuaian dalam desain. Selalu pastikan bahwa kemasan dan labelnya sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan.

BACA JUGA:Wuling Almaz Hybrid, Mobil Yang Memiliki Fitur EV Mode. Pelajari Kegunaan Fitur EV dan Cara Kerjanya

2. Periksa Kualitas dan Warna Oli

Warna dan kualitas oli adalah indikator penting untuk mengenali keaslian produk. Oli asli memiliki warna yang konsisten dan karakteristik tertentu sesuai dengan jenisnya (misalnya, warna kuning keemasan untuk oli mesin).

Oli palsu mungkin memiliki warna yang tidak sesuai atau bahkan variasi warna dalam satu kemasan. Selain itu, perhatikan viskositas oli, karena oli palsu seringkali memiliki konsistensi yang tidak sesuai.

3. Uji Kinerja Oli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber