Menkominfo Pastikan Jaringan Internet di IKN Cepat dan Tersedia 5G

Menkominfo Pastikan Jaringan Internet di IKN Cepat dan Tersedia 5G

Ada 19 BTS di IKN yang menggunakan model BTS kamuflase --foto : freepik@macrovector

PALTV.CO.ID - Pemerintah Indonesia merencanakan untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Salah satu fokus utama adalah mempercepat pengembangan infrastruktur telekomunikasi, mengingat masih ada keluhan mengenai kualitas sinyal di ibu kota baru ini.

Jaringan 5G adalah generasi terbaru dari teknologi jaringan seluler yang menggantikan 4G. Berikut adalah beberapa poin penting tentang 5G:

1.Kecepatan dan Latensi: 5G menawarkan kecepatan data yang jauh lebih tinggi dibandingkan 4G, dengan kecepatan unduh bisa mencapai gigabit per detik. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Naik Motor Menyusuri Tol IKN

BACA JUGA:Pastikan Pembangunan IKN Selaras dengan Pemuda, Menpora Dukung Konsorsium Gerbangtara


Kapasitas dan Konektivitas: 5G mampu mendukung lebih banyak perangkat --foto:[email protected]

Latensi (waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari satu titik ke titik lain) juga sangat rendah, sering kali di bawah 10 milidetik, yang mendukung aplikasi yang memerlukan respons cepat seperti gaming online dan kendaraan otonom.

2. Kapasitas dan Konektivitas: 5G mampu mendukung lebih banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan dibandingkan 4G. 

Ini sangat penting untuk Internet of Things (IoT) dan smart cities, di mana banyak perangkat terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.

3. Teknologi Spektrum: 5G menggunakan berbagai spektrum frekuensi, termasuk spektrum frekuensi rendah (sub-1 GHz), menengah (1-6 GHz), dan tinggi (di atas 24 GHz atau millimeter wave). 

Spektrum tinggi memberikan kecepatan yang sangat tinggi tetapi jangkauan yang lebih pendek, sementara spektrum rendah menawarkan jangkauan yang lebih luas tetapi kecepatan yang lebih rendah.

BACA JUGA:IKN Nusantara Berkomitmen Menggunakan Kendaraan Listrik secara Penuh, 19 SPBU Listrik Akan Terpasang pada 2024

BACA JUGA:FIFA Memberikan Komitmen Luar Biasa untuk Pengembangan Sepak Bola Indonesia di IKN dengan Hibah Rp 85,6 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber