Penghapusan Jurusan Sebagai Persiapan Pelajar SMA Menuju Perguruan Tinggi

Penghapusan Jurusan Sebagai Persiapan Pelajar SMA Menuju Perguruan Tinggi

Penghapusan jurusan sebagai persiapan pelajar SMA menuju Perguruan Tinggi, Sabtu (27/7/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan penghapusan jurusan IPA, IPS dan Bahasa di seluruh SMA Indonesia.

Di Sumatera Selatan terutama Kota Palembang, sekolah-sekolah jenjang SMA telah mulai mempersiapkan pelajar untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri dengan metode baru.

Kepala SMA Negeri 11 Palembang Utui Tatang Suntani mengatakan, penghapusan jurusan di tingkat SMA Negeri pada dasarnya sesuai dengan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, yang pada Tahun Ajaran 2024-2025 seluruh SMA di Palembang telah menerapkannya.

“Sebenarnya sih penghapusan jurusan IPA, IPS dan Bahasa itu sudah sejalan dengan implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar. Nah, pada Tahun Ajaran Baru ini, seluruh sekolah di setiap jenjangnya sudah melaksanakannya,” ujar Utui Tatang Suntani pada hari Sabtu, 27 Juli 2024.

BACA JUGA:Pengamat Pendidikan Sumsel: Penghapusan Jurusan SMA Berdampak Positif dan Negatif Bagi Guru dan Murid

BACA JUGA:Tamat SMA Mau Kuliah? Jangan Sampai Salah Jurusan! Berikut Ini Tips dan Trik Agar Tidak Salah Pilih Jurusan Sa


Utui Tatang Suntani, Kepala SMA Negeri 11 Palembang, Sabtu (27/7/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

Lebih lanjut Tatang menjelaskan kenapa seolah-olah penghapusan jurusan di SMA ini baru berlaku sekarang, karena pada tahun ini semua tingkatan sudah menerapkannya.

“Sebelumnya, Kelas 12 atau 11 masih menggunakan Kurikulum 2013 dan Kelas 10 menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar,” terangnya.

Masih dikatakan Tatang, pada Kurikulum Merdeka Belajar ini para murid diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang diinginkan sesuai dengan minat, bakat serta kemampuan pelajar.

“Sekolah tetap memetakan para murid berdasarkan minat untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi seperti teknik atau kedokteran, kemudian memberikan mata pelajaran yang relevan dengan jurusan itu,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv