Masyarakat Muara Enim, Pali dan Prabumulih Minta Gubernur Sumsel Tak Keluarkan Izin Aktivitas PTMPC

Ratusan gabungan masyarakat Muara Enim, Pali dan Prabumulih melakukan aksi di depan Kantor PTMPC terkait aktivitas perusahaan yang berdampak buruk, Rabu (7/6/2023).-Yansyah-PALTV
Ketiga, selanjutnya masyarakat Desa Gunung Raja meminta agar warga lokal untuk dilibatkan atau jadi prioritas PTMPC dan subkontraktor.
Kemudian untuk perbaikan jalan harus segera diatasi. Yang paling penting bagi masyarakat yang mengalami kerugian atau terdampak dari aktivitas perusahaan harus mendapatkan kompensasi.
Untuk aktivitas tongkang PTMPC harus memasang rambu-rambu yang jelas karena Sungai Lematang merupakan tempat aktivitas warga lokal.
Junizar selaku Koordinator massa aksi menyampaikan, pihak PTMPC telah menentukan tuntutan yang akan dibahas pada hari berikutnya dengan perwakilan masyarakat.
BACA JUGA:‘Hilal’ Gaji Ke-13 ASN Prabumulih Mulai Terlihat
BACA JUGA:Alasan Indonesia Kalah Maju dari Cina, India bahkan Malaysia
Jika pihak perusahaan tidak merealisasikan apa yang menjadi tuntutan masyarakat, pihaknya akan melanjutkan aksi dengan mendatangkan massa aksi yang lebih banyak lagi.
Perwakilan masyarakat Muara Enim, Pali dan Prabumulih diterima pihak PTMPC setelah melakukan aksi unjuk rasa dan menyampaikan tuntutan, Rabu (7/6/2023).-Yansyah-PALTV
"Kita telah memberikan kesempatan kepada PTMPC untuk membahasnya secara internal perusahaan, jika ini tidak ditindaklanjuti akan ada massa aksi lebih banyak lagi. Karena dari aktivitas perusahaan memberikan dampak dan kerugian terhadap masyarakat dan lingkungan, jadi masyarakat harus dipikirkan oleh perusahaan. Aksi ini terkait dampak yang ditimbulkan, pihak Pemerintah Provinsi Sumsel janganlah dengan mudah memberikan izin aktivitas PTMPC," tegas Junizar.
Dari keterangan Legal PTMPC, Abi Samran mengatakan senang karena aksi masyarakat tadi sangat kondusif dan damai, hingga dapat diterima pihaknya dengan baik.
Terkait tuntutan masyarakat, menurut Abi Samran, pihak perusahaan sudah sepakati untuk membahasnya secara internal dulu. Kemdian baru akan dibahas kembali dengan perwakilan masyarakat pada hari Selasa, 13 Juni 2023 nanti.
BACA JUGA:Berulah Lagi, Residivis Ranmor di Muba Ini Kembali Masuk Bui
BACA JUGA:Dasar Bujang Juaro, Gigi Ompong Nekat Tes Polisi, Cek Daus pun Gigit Jari
Karena pihaknya belum bisa memutuskan secara langsung saat itu juga, Abi Samran akan berkoordinasi dengan manajemen PTMPC mengenai tuntutan masyarakat.
"Ya kita masih harus mengkoordinasikan dengan menejemen dan hasilnya akan kita sampaikan kepada masyarakat,” ungkap Abi Samran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv