Alasan Indonesia Kalah Maju dari Cina, India bahkan Malaysia
Masa depan Indonesia masih tertinggal dari Cina,India bahkan Malaysia. Salah satu penyebab yakni minimnya orang Indonesia belajar di luar negeri.--instagram.com/@harvard
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Masa depan Indonesia diprediksi akan tetap kalah dan tertinggal dari Cina, India bahkan Malaysia. Salah satu penyebabnya, sedikit sekali generasi muda Indonesia mengambil kesempatan belajar di perguruan tinggi terkenal di luar negeri.
Adalah Gita Wiryawan yang merupakan Menteri Perdagangan era presiden SBY mengatakan dalam reels instagram@rahmansugidiyanto. Dari ungkapan Gita menyebut data sedikit sekali orang Indonesia yang belajar di universitas terkenal luar negeri.
Misalkan di Harvard university ada 700 orang Korea ikut belajar di sana sementara orang Indonesia hanya 5 orang. Kemudian di Colombia University yang merupakan universitas terbaik di dunia ada 1.200 orang tiongkok atau Cina sementara orang Indonesia hanya 11 orang. Di Cambrige University ada 750 orang Cina, 700 orang Amerika, 450 orang Singapura dan 400 orang Malaysia. Sementara orang Indonesia hanya 11 orang.
"That’s of our future," ujar Gita yang menyebut, seperti itulah cerminan masa depan Indonesia. Orang-orang luar negeri,memiliki sikap dan kebiasaan yang baik terhadap dunia pendidikan. Sistim pembelajaran luar negeri memungkinkan untuk mahasiswa menguasai secara detail satu bidang. Disiplin, fokus dan belajar keras, hal biasa yang terjadi di dunia pendidikan luar negeri. Terlebih di universitas ternama.
BACA JUGA:Viral Nenek-Nenek Jual 'Mimik' Ke Anak SD Seharga 4 Ribu Rupiah
BACA JUGA:Manfaat Minum Air Putih Sebelum Bermain Cinta, Pasangan Wajib Tahu!
Harusnya, mahasiswa Indonesia mulai berburu untuk belajar di universitas terbaik di dunia. Seperti yang ada di Amerika, Jepang, Eropa atau Inggris. Jangan hanya bertumpuk di Indonesia saja. Rebutan kursi kuliah di universitas ternama Indonesia, padahal di luar negeri juga banyak kesempatan terbuka.
Diakui, kualitas pendidikan di luar negeri seperti Eropa, Amerika dan lainnya sangat tinggi. Mengapa?
- Mereka memiliki tenaga pendidik berkualitas. Ini beralasan karena kualitas hidup para guru, dosen di luar negeri sangat dijamin kesejahteraan oleh pemerintah. Sehingga mereka memang fokus mengajar.
- Fasilitas pendidikan yang lengkap mulai dari perpustakaan, fasilitas transportasi, tempat tinggal mahasiswa internasional dan lainnya.
BACA JUGA:Berulah Lagi, Residivis Ranmor di Muba Ini Kembali Masuk Bui
BACA JUGA:Dasar Bujang Juaro, Gigi Ompong Nekat Tes Polisi, Cek Daus pun Gigit Jari
Jika dilihat dari jumlah orang Indonesia yang kuliah di kampus ternama luar negeri, memang masih sedikit. Padahal, jumlah ini dapat terus bertambah sesuai dengan cara pandang prospek dan manfaat yang luar biasa dari kuliah di luar negeri. Toh masih banyak orang kaya atau anak pintar yang harusnya tidak berebut universitas ternama Indonesia saja.
Mantan Menteri Koordinator Bidang kemaritiman Rizal Ramli mengungkapkan, ada dua alasan Indonesia kalah dengan negara maju. Pertama, Masalah pengelolan sumber daya manusia. Kedua, Masalah pengelolaan sumber daya alam.
Padahal Indonesia memiliki keduanya. Negara yang tidak memiliki sumber daya alam, mereka akan fokus pada sumber daya manusia atau SDM. Perlu dilakukan transformasi dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI)menjadi Tenaga Kerja Profesional Indonesia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber