Ada 2.903 Janda Baru di Palembang Sepanjang 2022, Kok Bisa Ya?
Jumlah janda di Palembang meningkat selama tahun 2022--Istimewa
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kalau mendengar kata “janda” biasanya kaum lelaki langsung semangat membahasnya. Namun kali ini peningkatan jumlah jandanya sangat tinggi dan itu terjadi di kota Palembang.
Tentu semua orang yang membangun mahligai rumah tangga ingin rumah tangga mereka langgeng sampai kakek nenek. Namun berbagai persoalan kadang membuat rumah tangga terpaksa harus diakhiri dengan perpisahan.
Kalau orang tua berpisah biasanya anak-anaklah yang akan menjadi korban broken home dan kurang kasih sayang.
Dilansir dari sumselidntimes.com, kasus perceraian yang terjadi sepanjang 2022 di Palembang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Ada 2.903 wanita Palembang kini berstatus janda.
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Kerahkan Kekuatan Penuh Pengamanan HUT ke-19 Kabupaten Ogan Ilir
BACA JUGA:Pembangunan Dermaga 7 Ulu Palembang Terus Dikebut
"Tingginya angka perceraian masih disebabkan masalah ekonomi dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," ujar Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kelas 1 Palembang, Rodiyatul, Jumat (30/12/2022).
1. Ada 2.259 kasus cerai gugat dan 644 kasus cerai talak
Berdasarkan data yang tercatat di Pengadilan Agama Kelas 1 Palembang, jumlah cerai gugat pada 2022 mencapai 2.259 kasus, dan cerai talak ada 644 kasus.
"Sedangkan tahun 2021, cerai gugat berjumlah 2.248 kasus dan cerai talak yang diterima 617 kasus," katanya.
2. Status janda lebih banyak dari duda
Rata-rata penggugat perceraian di Palembang banyak diajukan oleh perempuan, dengan alasan kekurangan kemampuan ekonomi dan paling banyak KDRT dilakukan oleh pria.
"Selama tahun 2022 ini banyak janda daripada duda," timpal dia.
BACA JUGA:Wow! Kim Nam Gil Menyabet Daesang SBS Drama Awards 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: