Jadi Biang Kemacetan, Pj Walikota Palembang Minta Tidak Parkir Mobil di Depan SD dan SMP Muhammadiyah

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sering terjadi penumpukan kendaraan sampai tiga shaf di bahu jalan depan SD dan SMP Muhamadiyah Palembang, menyita perhatian Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta.

Saat tengah perjalanan hendak rapat di kantor DLH Palembang, Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta langsung putar arah, kemudian menindaklanjuti fenomena yang menjadi salah satu biang kemacetan di Kota Palembang tersebut.

"Stak di jalan karena macet kendaraan parkir jemput anak sekolah, saya langsung belok dan ketemu Kepala Sekolah SD dan SMP Muhammadiyah Palembang," ucap Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta pada hari Selasa, 23 Juli 2024.

Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta minta kepada pihak sekolah dan orang tua murid untuk tidak parkir sembarangan, terutama di bahu jalan karena menghambat lalu lintas.

BACA JUGA:Sekda Palembang Kukuhkan 82 RT dan RW Baru Kelurahan 15 Ulu, Harapkan Dapat Mengedukasi Masyarakat

"Tadi sudah kita lihat semua, penggunaan median jalan sampai tiga lapis kendaraan sehingga mengakibatkan menganggu lalu lintas pengendara lain yang mau melintas," ujar Ucok Abdulrauf Damenta.

Saat ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang sedang mempelajari bahwa ada amdal lalu lintas yang bisa direvisi. Nanti akan dilakukan simulasi pintu keluar masuk sekolah akan dibalik ke samping.

"Jadi tidak ada lagi yang namanya kendaraan menumpuk di bahu jalan sampai tiga shaf. Kita meminta dengan sangat peran sertanya para orang tua murid. Kalau tidak, bisa diviralkan di media sosial, bahkan kita gembok kendaraannya," tegas Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta.

Menurutnya, sebagai lembaga pendidikan, SD dan SMP Muhammadiyah Palembang semestinya mencontohkan kedisiplinan kepada para anak didik.

BACA JUGA: Pertahankan Zero Polio, Pj Walikota Palembang Membuka Perencanangan PIN tahun 2024

Ucok Abdulrauf Damenta, Pj Walikota Palembang, Selasa (23/7/2024).-Ilham Wahyudi-PALTV

"Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dari masyarakat, termasuk para orang tua murid," ujar Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta.

Terkait dengan uji coba lalu lintas yang akan berlangsung hingga Jumat, 26 Juli 2024, pihaknya tidak lagi menggunakan contraflow, karena dinilai tidak efektif.

"Kita sekarang akan lakukan ujicoba menggunakan sistem buka tutup, termasuk untuk tiga jalan atau lorong, Jalan Sosial, Jalan AKBP H Umar, dan lorong samping SD Muhammadiyah, menggunakan sistem satu arah," terangnya.

Sumber: paltv