Ini Strategi Sukses Genjot Ekspor UMKM

PALEMBANG, PALTV.CO.ID  - Untuk mendorong peningkatan ekspor, UMKM disarankan untuk bergabung dengan berbagai komunitas. Melalui komunitas, mereka dapat saling bertukar pengalaman dan tips.

Komunitas ekspor adalah kelompok pengusaha yang berbagi visi dan misi untuk meningkatkan kapasitas ekspor. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa dari 65,5 juta UMKM di Indonesia, hanya 10,3 juta atau sekitar 15,7 persen yang telah mampu melakukan ekspor. Pembiayaan menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi UMKM untuk menjual produk mereka ke pasar global.

Selain itu, UMKM juga menghadapi tantangan dalam hal kuantitas produksi yang harus mencapai skala besar. Persoalan prosedur dan birokrasi yang melibatkan banyak pihak seperti Bea Cukai, Kementerian Perdagangan, BPOM, dan instansi terkait lainnya juga menjadi hambatan.

Oleh karena itu, UMKM disarankan untuk bergabung dengan komunitas agar bisa belajar dari pengalaman dan tips satu sama lain.

BACA JUGA:Pemerintah Perpanjang Kebijakan Restrukturisasi Kredit KUR untuk UMKM

Berikut ini adalah lima jaringan komunitas ekspor yang dapat membantu UMKM memperluas jaringan, pengalaman, dan akses ekspor, sebagaimana dilansir dari ukmindonesia.id:

 

Komunitas Bisa Ekspor

Komunitas ini merupakan salah satu jaringan ekspor terbesar di Indonesia. Dengan lebih dari 400.000 pengikut di Instagram (@komunitasbisaekspor), komunitas ini telah membantu berbagai pelaku bisnis dari berbagai latar belakang.

Melalui platform Instagram, mereka mengadakan permodalan ekspor, webinar gratis, konsultasi ekspor melalui DM, dan berbagai program gratis lainnya. Banyak anggotanya yang telah sukses mengekspor produk mereka ke berbagai negara. Bagi yang ingin bergabung, bisa mengunduh aplikasi Bisa Ekspor dan mendaftar sebagai anggota.

BACA JUGA:OJK Beberkan Aturan Baru untuk UMKM, Mengatur KUR untuk Mengurangi Kredit Macet

 

UKM Eksporter Indonesia

Perusahaan berbadan hukum ini membantu UMKM mempercepat ekspor ke berbagai negara. Dengan ratusan ribu pengikut di Instagram, mereka aktif mengadakan kopdar, workshop, dan sesi konsultasi.

Sumber: berbagai sumber