PKPAI di Kota Padang Resmi Ditutup, Hasilkan 10 Moderat Milenial Agen (MMA) untuk Siarkan Moderasi Beragama

PALEMBANG, PALTV. CO. ID- Pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam (PKPAI)  telah selesai digelar di Kota Padang, Jum'at 19 Juli 2024.

PKPAI diikuti peserta asal Provinsi Sumatera barat,  sumatera utara, riau, kepulauan riau dan sumatera Selatan. Sebanyak 150 orang yang merupakan perwakilan dari para penyiar radio dan televisi, serta Humas Kemenag. 

Selama kegiatan, peserta dibekali wawasan kebangsaan dan Moderasi Beragama dari FKPT Sulteng, regulasi penyiaran dari KPI Pusat dan Daerah, serta materi public speaking dan pembuatan konten dari influencer nasional.

Ajang  ini memilih 2 orang Moderat Millenial Agent (MMA) dari masing-masing provinsi peserta. MMA tersebut akan menjadi rekan mitra kemenag yang turut menyukseskan program prioritas Kemenag. 

BACA JUGA:Ketua DPD Partai Golkar Palembang M Hidayat Minta Masyarakat Jangan Terpengaruh dengan Hasil Survei

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI Dr.  Juraidi , MA mengapresiasi para peserta PKPAI di Kota Padang, yang begitu semangat membuat konten dengan kreatif, artinya bahwa para peserta mendapatkan bekal dan nilai tambah yang baik, di kegiatan PKPAI  ini.

“PKPAI ini merupakan forum yang baik bagi generasi milenial, yang bergelut sebagai penyiar baik itu di radio maupun televisi,” ungkapnya pada malam penutupan PKPAI, Kamis malam 18 Juli 2024.

Dr. Juraidi, MA berharap agar masing-masing perwakilan provinsi dapat menjadi agen perubahan sebagai kaum milenial, untuk terus menyuarakan moderasi beragama, yang merupakan program prioritas Kemenag RI, terutama yang telah terpilih sebagai MMA

“Kita mengharapkan peran serta semua elemen masyarakat khususnya kaum milenial, untuk bisa menyukseskan program-program yang dibuat oleh Kemenag dalam hal ini moderasi beragama,” ungkapnya.

PKPAI di Kota Padang Resmi Ditutup, Hasilkan 10 Moderat Milenial Agen (MMA) untuk Siarkan Moderasi Beragama-Abidin Riwanto -PALTV

Menurutnya, penyiar menjadi bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan beragama. Seorang penyiar satu kalimatnya menembus jutaan telinga dan pemikiran. Sekali ucapan penyiar diaplikasikan, dapat berpengaruh bagi masyarakat.

“Olehnya itu Kemenag merasa perlu berkolaborasi dengan para penyiar, apalagi mayoritas objek dakwah kita merupakan generasi milenial, yang hanya bisa disentuh dengan bahasa khas mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Moderat Milenial Agen (MMA) dari Sumatera Selatan yang terpilih Shelly Aulia Ramadhanti dari media elektronik TVRI dan influencer keagamaan islam eka apriyani .

Dalam kesempatan tersebut shelly mengungkap mereka berdua sangat senang bisa terpilih menjadi moderat milenial agen (MMA). 

Sumber: