Gandeng Shinta Paramita, Ahmad Rizali Pastikan Maju Pilkada Muara Muara Enim
Ahmad Rizali memberikan keterangan terkait niatnya maju ke Pilkada Muara Enim. --Foto : Mardiansyah - PALTV
MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Pj. Bupati MUARA ENIM, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., dipastikan maju dalam kontestasi pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kabupaten MUARA ENIM 2024-2029. Hal tersebut diungkapkan Ahmad Rizali dalam keterangan persnya siang tadi (16/07) di Rumah Makan Pindang Bu Er, Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Dalam keterangannya, Ahmad Rizali menyampaikan bahwa surat pengunduran dirinya sebagai penjabat kepala daerah sudah dilayangkan ke Mendagri pada 8 Juli lalu.
Saat ditanya kepastian tanggal pemberhentian jabatannya, Ahmad Rizali mengatakan hal tersebut tergantung kepada Mendagri karena disaat Mendagri melantik penjabat bupati yang baru paling lambat 26 Agustus mendatang, maka disaat itulah secara otomatis jabatannya sebagai orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang berakhir.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan ini menegaskan bahwa seluruh proses yang dijalaninya telah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Meskipun enggan menyebutkan secara detil, namun dirinya memastikan sudah ada 5 partai politik yang telah menyatakan diri mengusung dirinya berduet dengan Dr. Shinta Paramita Sari, S.H., M.Hum. mantan Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim 2 periode.
BACA JUGA:KPU Musi Banyuasin Laksanakan Pencoklitan untuk Pilkada 2024.
Ahmad Rizali di dampingi tim pemenangan memberikan keterangan pers.--Foto : Mardiansyah - PALTV
“Saya memastikan diri maju ke Pilkada Muara Enim November mendatang. Oleh sebab itu pada 8 Juli lalu saya telah menyampaikan surat pengunduran diri ke Mendagri. Kapan berhentinya tinggal tunggu Mendagri melantik Pj. Bupati baru”, ujarnya.
“Alhamdulilah saat ini sudah ada 4 partai politik yang memastikan diri mengusung saya dan Ibu Shinta Paramita Sari, dan semalam ada 1 partai politik lagi yang akan bergabung sehingga total ada 5 partai. Kalau dihitung-hitung sekitar 14 kursi di DPRD Kabupaten Muara Enim sehingga sudah memenuhi syarat”, tambahnya.
Didampingi penasihat hukum Shinta Paramita, Dr. Firmansyah, S.H., M.H., pria asli Besemah tersebut juga menegaskan pengunduran dirinya sebagai penjabat bupati murni karena akan ikut Pilkada bukan karena hal-hal lain.
Dirinya optimis duetnya dengan Shinta Paramita Sari yang yang disingkat Al-Shinta ini akan memberikan kinerja dan usaha terbaik dalam mewujudkan Kabupaten Muara Enim yang lebih sejahtera kedepan. Menurutnya segala potensi yang ada di Bumi Serasan Sekundang harus dikelola dengan benar melalui pemimpin yang tepat dengan mementingkan kemaslahatan seluruh masyarakat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id